Klarifikasi Habib Luthfi Soal Pemimpin Non-Muslim

IslamIndonesia.id – Klarifikasi Habib Luthfi Soal Pemimpin Non-Muslim

Seiring panasnya kompetesi para bakal calon gubernur DKI Jakarta, beredar luas kutipan atas nama Habib Luthfi bin Yahya yang cenderung mendukung salah satu kompetitor. Harianindo.com kemarin (6/5) misalnya, mengutip wartawan sebuah majalah yang bertanya prihal pemimpin non-Muslim yang adil dan pemimpin Muslim yang dzalim ke Habib Luthfi.

“Jangan dipertentangkan soal Muslim – Non Muslim, bukan soal itu, ini soal profesionalisme…Kalau ada yang mau dioperasi jantung, sudah dimeja operasi, dokter spesialis yang akan melakukan operasi non-Muslim apa harus nunggu dokter Muslim padahal tidak kompeten,” kata sang wartawan mengutip jawaban Ketua Jami’ah Ahlu Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdhyin itu.

Gambar (meme) berupa foto Habib Luthfi disertai pernyataan di atas akhirnya beredar luas di media sosial, khususnya yang bersinggungan dengan Pilgub DKI Jakarta. Perdebatan antar pendukung bakal calon gubernur akibat kutipan di atas pun tak terhindarkan. Hingga akhirnya, kutipan yang menuai kontroversi itu diklarifikasi oleh Habib Luthfi melalui akun facebook resminya.

“Kami menyampaikan bahwa itu bukan pernyataan Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan beliau tidak pernah menyampaikan itu di media manapun. Dalam soal kepemimpinan non Muslim, Maulana Habib Luthfi bin Yahya mempunyai prinsip dan pandangan sendiri. Demikian kami sampaikan,” kata admin akun ‘Habib Muhammad Luthfi bin Yahya’ atas instruksi ulama asal pekalongan itu, 5 Mei 2016.

Hingga berita ini diturunkan, status klarifikasi Habib Luthfi telah di-like 5.700 orang dan di-share 604 kali dengan ratusan komentar. “… Status ini kan tujuannya untuk klarifikasi, bahwa Habib Luthfi tidak berkata demikian, akan tetapi ada pihak yang mencatut nama besar beliau untuk kepentingan tertentu,” kata Abdu mengomentari klarifikasi ulama kelahiran pekalongan itu.

“Semakin tinggi pohon tumbuh semakin kencang angin yang menerpanya. Moga-moga Habib Luthfi bin Yahya panjang umur, sehat selalu. NKRI harga mati,” kata Sholeh menambahkan komentar.

Seperti diketahui, perdebatan pemimpin non-Muslim semakin ramai setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama yang beragama Kristen menyatakan akan kembali maju di Pilgub DKI tahun depan. Meski belum semua partai mendeklarasikan kandidat dan dukungannya, sejumlah nama seperti; Musisi Ahmad Dani, Pakar Hukum Yusril Izha Mahendra dan Pengusaha Sandiaga, muncul sebagai calon kompetitor sang incumbent. []

YS/IslamIndonesia