Kita Tak Perlu Menghujat dalam Berdakwah: Menag Lukman

islamindonesia.id-Kita Tak Perlu Menghujat dalam Berdakwah: Menag Lukman

Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin, menghimbau penceramah dalam setiap agama senantiasa mengingatkan umatnya masing-masing prihal inti pokok ajaran agama. Pada inti agama, menurut Lukman, terkandung nilai universal yang menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.

Oleh karena itu, agama tidak bisa ditebarkan dengan murka, amarah dan emosi. “Kita tak perlu menghujat sesama dalam menebarkan agama,” katanya di depan peserta seminar “Meningkatkan Kebijaksanaan dan Wawasan Kebangsaan bagi Penceramah Agama” di Jakarta, seperti dikutip dari laman Kementerian Agama, 5 September.

Dalam menghadapi masyarakat majemuk, penceramah perlu kearifan dalam strategi dakwah. Jika tidak bijak, bukan tidak mungkin seseorang justru membesar-besarkan perbedaan sehingga memicu konflik sosial.

“Materi ceramah hendaknya menyatukan dalam konteks kebangsaan,” kata pria jebolan Pondok Pesantren Gontor Ponorogo ini.

Seminar terselenggara atas kerjasama Parisada Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) dan King Abdullah bin Abdulaziz International Center of Interreligious and Intercultural Dialogue. Sementara pesertanya terdiri dari para penceramah dan pemuka agama dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Turut hadir, Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat, dan berbagai tokoh lainnya sebagai narasumber seminar. []

YS/islamindonesia