Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 02 April 2016

Kisah Tragis Mantan Istri Pemimpin ISIS


Mantan istri “khalifah” ISIS, Abubakar al-Baghdadi mengatakan, ingin hidup bebas di Eropa. Pernyataan ini disampaikan Saja al-Dulaimi, sang mantan, dalam wawancara dengan harian Swedia Expressen di Lebanon.

“Saya ingin tinggal di salah satu negara Eropa, bukan di negara Arab,” kata Al-Dulaimi dalam wawancara tersebut.

Al-Dulaimi sempat ditahan beberapa bulan di Lebanon, sejak dia dan anak-anaknya masuk negeri Cedar itu tahun 2014. Penangkapan dilakukan karena dia dicurigai terkait dengan jaringan ISIS.

“Saya dianggap teroris, namun saya sama sekali bukan (teroris). Saya hanya ingin hidup dalam kebebasan,” ujar perempuan berusia 28 tahun itu. Putri al-Dulaimi hasil pernikahannya dengan Al-Baghdadi, Hajar (7) mengatakan, dia ingin bersekolah di Eropa. Hajar dipastikan sebagai putri bos ISIS itu setelah menjalani tes DNA.

Hajar

Dilahirkan dari keluarga kenamaan di Irak, Saja al-Dulaimi pernah menikah dengan seorang anggota pengawal pribadi Saddam Hussein. Dari pernikahan ini, Saja memperoleh sepasang anak kembar. Setelah bercerai dengan suami pertamanya, Saja menikah kembali dengan Al-Baghdadi pada 2008.

Saja menggambarkan Al-Baghdadi, yang juga memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, sebagai seorang pria biasa yang mencintai keluarganya. Saat baru menikah, Al-Baghdadi adalah anggota kelompok Al-Qaeda yang bertempur di Irak, tempat ISIS kemudian lahir. Pada 2010, dia mengambil alih tampuk kepemimpinan ISIS.

Saja-Hajar

Pernikahan dengan Al-Baghdadi hanya berlangsung tiga bulan. Saat masih mengandung tiga bulan, Al-Dulaimi pergi melarikan diri. “Bagaimana dia bisa menjadi pemimpin sebuah organisasi paling berbahaya di dunia saat ini masih menjadi misteri,” ujar Saja.

“Kami terakhir kali berkomunikasi pada 2009. Dia meminta saya untuk kembali kepadanya. Namun, saya sudah mengambil keputusan,” tambah dia. “Apakah saya bersalah? Saya menikah dengannya pada 2008 dan kini sudah bercerai,” lanjut perempuan itu.

Kini al-Dulaimi menikah lagi dengan seorang pria Palestina dan sudah dikaruniai seorang anak.

 

AJ/Islam Indonesia/Kompas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *