KISAH – Di Sebuah Lorong Bersama Nabi Isa as.

Berprasangka baik dan selalu melihat hal positif dalam hidup. Ini tak hanya bermanfaat secara sosial, tapi juga untuk diri dan pikiran sendiri. Pikiran positif dapat membawa ketenangan dan mengurangi tindakan yang merugikan. 

Dikisahkan Nabi Isa as sedang berjalan di satu lorong bersama sahabat-sahabatnya. Di ujung lorong, tergeletak bangkai anjing yang sudah lama mati. Baunya sangat menyengat. Sontak para sahabat mengeluhkan bau itu dan menyalahkan anjing yang sudah mati. Lorong seketika penuh dengan keluhan dan umpatan. Nabi Isa awalnya diam. Dia memperhatikan gigi anjing yang masih sangat putih bersih dan lengkap. “Ia menjaga giginya dengan baik,” katanya seolah sengaja mencairkan semua ketaksenangan orang di lorong pada bangkai anjing itu. 

Nah, seperti Sang Nabi, jika kita bisa melewati hari dengan hal-hal yang menyenangkan dan menyemangati diri, kenapa harus dipenuhi kesumat, umpatan, rasa dengki dan iri?

Muhammad/Islamindonesia. Foto: thethinkteam.com