Kicauan Twitter Undang Simpati Publik pada Pasien Lumpuh di Saudi

Usaha Ibrahim menuai hasil. Banyak simpatisan harus menunggu giliran untuk memasuki ruangannya.

Seorang pemuda terbaring di rumah sakit King Khaled, Riyadh, Arab Saudi akibat kecelakaan setengah tahun lalu yang mengharuskannya melakukan amputasi. Namun, selama tiga bulan di sana, tak seorang pun menjenguknya, termasuk pihak keluarga.

Hal inilah yang membuat Ibrahim, pemuda usia 24 tahun merasa kesepian dan butuh dukungan untuk kesembuhan dirinya. Alhasil, dalam kondisi depresi, ia pun berteriak di akun Twitternya, dengan menulis, “Saya perlu pengobatan di Jerman untuk memulihkan cidera saya dan berharap seseorang mengunjungi,” tulis Ibrahim pada Minggu (12/05).

“Saya menjadi gelisah. Ayah dan saudara-saudara saya belum berkunjung selama tiga bulan.”

Dia menambahkan, “Saya melihat sekeliling dan melihat pasien lain dikunjungi kerabat dan teman-teman mereka,” katanya dalam Tweetnya.

Kicauan tweetnya ini kemudian diretweet dan difavoritkan sebanyak ribuan kali dalam waktu 24 jam. Sebuah hashtag (#) diciptakan khusus untuk Ibrahim, guna menggalang dukungan lebih dari pembaca yang simpatik pada Ibrahim.

Usaha ini membuahkan hasil. Puluhan warga Arab segera menjenguk Ibrahim dan memberikan dukungan mereka untuk kesembuhannya.

Bahkan, seorang pengusaha ternama Arab Saudi menyatakan solidaritas mereka untuk Ibrahim dan meyakinkannya bahwa ia tidak sendirian.

“Aku melihat tweet Ibrahim tadi malam dan secara pribadi datang menemuinya pagi ini untuk menyatakan simpati dengan penderitaannya,” ujar Waddah Omran, manajer di McDonald Riyadh, kepada Arab News.

Mahasiswa Universitas Raja Saud juga mengunjungi Ibrahim. “Kita harus berada di sana untuk membantu Ibrahim, terutama pada saat dibutuhkan,” kata mereka.

Banyak simpatisan harus menunggu giliran untuk memasuki ruangan Ibrahim. Pesan simpati dan dukungan juga merebak ke jejarinng sosial Facebook.

Khaled Al-Ammar, seorang pengusaha Saudi, telah meluncurkan kampanye penggalangan dana di Twitter untuk mengumpulkan 2 juta Riyal guna membantu Ibrahim agar bisa berobat di Jerman.

Al-Ammar juga mendesak pengusaha Saudi agar turut serta memberi dukungan berupa dana kepada rekan senegaranya yang membutuhkan.

Imbaun ini pun mendapat respon. Para pengusaha Saudi dalam akun Twitter mereka berjanji untuk ikut membantu.

Sumber: Arabnews.