Satu Islam Untuk Semua

Monday, 30 July 2018

Khotbah dan Tausiah Berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi


islamindonesia.id – Khotbah dan Tausiah Berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi

 

Tak dapat dimungkiri bahwa tak semua jemaah haji asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mampu berbahasa Arab. Karenanya, bahasa terkadang menjadi kendala bagi mereka ketika berada di sana. Tak hanya saat berkomunikasi dengan warga setempat saat interaksi keseharian di pasar, toko, hotel dan restoran, baik di Makkah maupun Madinah, bahkan banyak jemaah ketika mengikuti tausiah atau khotbah shalat Jumat atau kajian keagamaan lainnya di Masjid Nabawi sulit memahami apa yang disampaikan.

Mengatasi kendala tersebut, saat ini pemerintah Arab Saudi mulai merespon apa yang menjadi kebutuhan jemaah haji asal Indonesia ini.

Selain adanya papan pengumuman di setiap sudut masjid yang menggunakan bahasa Indonesia (Melayu), tahun ini juga sudah tersedia penerjemah bahasa saat khotbah atau ceramah yang disiarkan melalui radio.

Ada radio di Masjidil Haram yang menyetel frekuensi di 90.50 FM, yakni siaran langsung berbahasa Indonesia yang diterjemahkan langsung oleh pihak masjid saat khotbah Jumat sedang berlangsung. Sementara itu, bagi jemaah yang ingin mendengar terjemahan khotbah di Masjid Nabawi dapat mendengarkan melalui radio di jalur 99.00 FM.

Menurut salah satu anggota DKM Masjidil Haram dan Nabawi yang enggan disebut namanya, dengan cara ini jemaah haji dapat memanfaatkan saluran radio yang tersedia di ponselnya. Kemudian, mendengarkannya melalui headset. “Terjemahan akan dimulai saat khatib menyampaikan khotbahnya,” ujarnya.

Dia pun meminta agar jemaah yang hendak mendengarkan terjemahan khotbah melalui handpone sebaiknya sudah bersiap sebelum khatib memulai khotbah.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *