Satu Islam Untuk Semua

Monday, 24 June 2019

Khilafah dan Surga Motif WNI Simpatisan ISIS ke Suriah: Otoritas Kurdistan


islamindonesia.id-Khilafah dan Surga Motif WNI Simpatisan ISIS ke Suriah: Otoritas Kurdistan

Ketua Komisi Luar Negeri Otoritas Kurdistan Suriah Abdulkarim Omar mengatakan, pihaknya telah memenjarakan enam ribu kombatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Seribu di antarnya berasal dari 55 negara di luar Suriah dan Turki. Warga Negera Indonesia termasuk di dalamnya.

“Jumlah kombatan (Indonesia) mencapai lusinan orang,” kata Omar seperti dikutip di majalah Tempo, 15 Juni 2019. “Tapi saya tidak punya informasi soal jumlah perempuan dan anak-anak (keluarga kombatan) asal Indonesia.”

Hingga kini, puluhan ribu perempuan dan anak-anak berada di tempat pengungsian. Kamp Al-Hawl, misalnya, menampung 73 ribu pengungsi. Sementara sumber daya Otoritas terbatas untuk mengurus jumlah sebanyak itu. “Kondisi di pengungsian mengenaskan,” katanya.

Dua tahun lalu, Otoritas menyerahkan 20 orang Indonesia di Fishkabur, Irak, kepada pemerintah Indonesia.  Hal itu dilakukan setelah Jakarta menjalin komunikasi dengan otoritas Kurdistan.

WNI yang telah dipulangkan berasal dari keluarga kaya. “Mereka datang karena tergiur soal khilafah dan ingin masuk surga,” kata Omar. “Begitu sampai sini, mereka syok dan lari meminta pertolongan kepada kami.”

Omar berjanji, pihaknya siap mengembalikan perempuan dan anak-anak WNI lagi jika Jakarta kembali berkomunikasi dengannya. Komunikasi terkahir dilakukan dua tahun silam.

Adapun tahanan kombatan tidak diizinkan pulang kampung sebelum diadili  di Rojava, Suriah. Para kombatan harus menghadapi meja hijau di Suriah, kata Omar, karena mereka berbuat kejahatan di sana. Saksi dan bukti pun ada di sana. “Hukum internasional memungkinkan kami membentuk pengadilan internasional di Rojava,” tegasnya.

YS/islamindonesia/Foto: The Times

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *