KHAS – Di Abu Dhabi, Teriakan ‘We Support You’ Sambut Jokowi

Setelah tiga hari kunjungan kenegaraan di Arab Saudi, Presiden Joko “Jokowi” Widodo terbang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu pagi (13/9). Sore harinya, Jokowi mengadakan pertemuan dengan otoritas penanaman modal Abu Dhabi. Pertemuan tertutup yang dilaksanakan di Emirates Palace, dijadwalkan untuk membicarakan kerjasama investasi.

Selama dua hari di Abu Dhabi, Jokowi menyempatkan berkunjung ke Lulu Hypermarket di Khalidiya Mall. Lulu, seperti Carrefour di Indonesia, merupakan hypermarket terbesar di Timur Tengah. Pemiliknya saudagar Muslim keturunan India, Yusuf Ali. Selain memiliki banyak rumah sakit, saudagar terkaya di UEA ini juga memiliki korporasi dan food distributor. Kabarnya, Yusuf Ali telah melirik Jakarta dan Surabaya sebagai cabang food distributor berikutnya.

Menurut reporter Islam Indonesia di Abu Dhabi, warga Indonesia turut menyambut Jokowi di Lulu Hypermarket dengan tarian lokal ala Emirat. Didampingi oleh utusan khusus presiden untuk Timur Tengah, Alwi Shihab, warga Indonesia mengiringi langkah Jokowi seraya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“We support you Jokowi, we support you!” teriak sebagian orang yang mengiringi kedatangan Presiden Indonesia ketujuh itu.

Kepada pengunjung mall, Jokowi mempromosikan produk-produk Indonesia yang terpajang rapi memenuhi sebagian rak Hypermarket. Kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu tidak dilewatkan oleh para karyawan Hypermarket yang mayoritas berasal dari India. Mereka berbaris rapi dengan menggunakan seragam batik.

Selain pertemuan tertutup dengan para pengusaha Abu Dhabi, Eks Wali Kota Solo itu dijadwalkan meninjau pelabuhan di Dubai pada Senin (14/9). Perjalanan ini berjarak sekitar 110 km atau kurang lebih satu jam via transportasi darat. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan Uni Emirat Arab, merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia di Timur Tengah.

“Dengan nilai perdagangan mencapai US$ 4,25 miliar di tahun 2014, di mana Indonesia menikmati surplus US$ 748 juta,” kata Retno yang ikut dalam rombongan presiden.

SH/IslamIndonesia

IslamIndonesia/SH