Ketum PBNU: Demo Mengatasnamakan Agama Rawan Penyimpangan

islamindonesia.id – Ketum PBNU: Demo Mengatasnamakan Agama Rawan Penyimpangan

Meski aksi 313 diinisiasi oleh ormas yang menamakan dirinya Forum Umat Islam, Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirajd menegaskan NU tidak berada di dalamnya, apalagi di bawah forum itu. Ormas Islam Indonesia yang lahir sejak 1926 itu tidak pernah merasa mendaftar menjadi bagian dari forum itu, bahkan Kiai Said sendiri mempertanyakan identitas ormas itu.

“Pertama, FUI sendiri itu siapa? Ormas apa?” kata Kiai Said seperti dilansir tribunnews, 30/3

Meski mengatasnamakan forum umat Islam, jebolan Ponpes Krapyak itu tetap mempertanyakan, “umat Islam yang mana?”

Bagi Kiai Said, yang namanya demonstrasi mengatasnamakan agama itu rawan dengan penyimpangan, sehingga agama hanya dijadikan alat untuk politik.

“Tujuan politik dengan membawa-bawa Tuhan,” katanya.

Seperti diketahui, Para demonstran aksi 313 meminta pemerintah tegas mencopot Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama. Selain itu pengunjuk rasa meminta untuk tidak mengkriminalisasi ulama, setelah Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansayah dan Dikho Nugraha, ditangkap oleh polisi beberapa jam sebelum aksi itu digelar.

Pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam Wiranto, yang ditemui perwakilan pengunjuk rasa, meminta masyarakat tidak mencurigai pemerintah karena pemerintah tidak berpihak kepada siapa pun dan tidak dapat mengintervensi hukum.

Dia mengatakan demonstrasi ini telah berhasil menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Untuk itu dia meminta peserta aksi membubarkan diri dengan tertib dan santun sehingga tidak meresahkan masyarakat.[]