Ketua PWNU Aceh: Hindari Kampanye Hitam

Pengusungan capres bisa dilakukan dengan cara-cara elegan dan beradab.

NU Aceh  menyerukan agar warga nahdliyin tidak berpecah belah karena pilpres dan menghindari praktek kampanye hitam. Pengusungan nama capres bisa dilakukan dengan cara-cara yang elegan, sportif, dan beradab. Demikian pernyataan Ketua PWNU Aceh Tgk H Faisal Ali seperti dikutip oleh NU Online pada Minggu (25/5).

“Saya mengimbau warga nahdliyin yang ada di Aceh Jaya secara khusus dan juga yang ada di Aceh secara umum, agar tidak saling menjelek-jelekkan dan berpisah, pilihlah salah satunya dengan, damai, merdeka dan santai tanpa bersitegang dan saling menyerang,” katanya ketika memberi sambutan dalam Konferensi Cabang PCNU Aceh Jaya, Sabtu (24/5). 

Menurut Pimpinan Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah ini,  walaupun di salah satu dari kedua calon capres dan cawapres tersebut tersdapat pengurus Mustasyar PBNU yaitu H Jusuf Kalla, namun sejauh ini PWNU Aceh belum memutuskan sikap atau pilihan.

Tak lupa, Tengku H. Faisal berdoa  agar Allah yang berkuasa mengangkat siapa saja yang Ia kehendaki  dan memilihkan bangsa Indonesia seorang presiden yang terbaik.

Dalam kesempatan menyampaikan pesannya itu, Ketua PWNU Aceh didampingi oleh Sekretaris Tanfidziyah PWNU Aceh Asnawi M. Amin, S.Ag dan pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Aceh Ismi Amran, serta Sekretaris Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar NU (IPNU) Aceh Indra Kariadi.  

Sumber: NU Online