Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 06 March 2014

Ketika Kata “Talak” Terucap


gresnews.com

“Sesuatu yang halal tetapi paling dibenci Allah adalah perceraian”—Al Hadis


Setelah ditalak tiga oleh suaminya, seorang wanita cantik menolak untuk kembali dengan mantannya itu. Dia justru memilih tinggal dengan suami barunya yang miskin, tidak terpelajar dan juga bisu.

Kisah ini bermula, ketika pria kaya itu membayar YR100.000 kepada pria bisu untuk menikahi jandanya. Hal ini ia lakukan dengan satu tujuan, yakni agar pria kaya itu diizinkan kembali untuk menikahi kembali wanita cantik yang sudah ditalaknya.

Sebab Islam melarang pasangan yang sudah bercerai talak tiga untuk kembali bersatu, kecuali salah satunya melakukan pernikahan dengan orang lain, dan kemudian bercerai lagi.

Media harian Timur Tengah, Al Rai’ menceritakan bahwa ketiganya terlibat kasus cinta segitiga. Awalnya, pria kaya itu menganggap jika laki-laki bisu dipilih untuk menggantikan posisi sementaranya itu karena dinilai lemah, bisu, tidak berpendidikan dan miskin. Uang itu ia berikan karena akan berguna untuk kehidupan pria miskin itu—yang selama tiga puluh lima tahun kekurangan ekonomi.

“Tapi pada akhir bulan, pria miskin itu menolak untuk menceraikannya,” tulis media itu. “Pria kaya tersebut juga diberitahui oleh jandanya yang berusia 28 tahun, bahwa dia lebih suka tinggal dengan suaminya yang baru itu, meski dikatakan sebagai orang yang tidak terpelajar, daripada kembali kepadanya.”

Tak mau kalah, pria itu pun kemudian mengajukan gugatan pada pengadilan setempat. Tapi,  dalam kasus itu dia kalah setelah hakim memutuskan padanya bahwa pernikahan antara mantan istri dan pria miskin itu sah di mata hukum Islam maupun negara.

Kasus talak ini pun meluas di berbagai media Timur Tengah, seperti emirates247. Namun, dari beberapa media itu, tidak disebutkan siapa nama ketiga orang tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *