Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 30 September 2015

‘Ketegangan Arab – Iran Bukan Masalah Sunni dan Syiah’


Iran dan negara-negara Teluk Persia harus berdialog guna menyelesaikan perbedaan politik yang ada, ujar emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, demi mencairkan kebekuan politik selama ini. Emir juga menegaskan bahwa ‘perbedaan Arab dan Iran bukan masalah mazhab Suni dan Syiah.’

“Sengketa yang ada bisa diselesaikan melalui dialog. Diawali dengan kesepakatan hubungan antara Iran dan negara-negara Teluk atas dasar tidak mencampuri urusan internal masing-masing,” katanya dalam pidatonya di sesi 70 dari sidang Majelis Umum PBB, Senin.

Menteri Luar Negeri Qatar juga mengatakan hal yang sama, menurutnya, kini saatnya menggelar dialog serius dan menormalkan hubungan antara Iran dan Negara-negara Teluk.

“Kita harus melakukan dialog serius dengan Iran. Kami adalah tetangga, dan tidak dapat mengubah geografi,” kata Khaled al-Attiyah dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Iran dan tetangga Arabnya harus terus mendiskusikan semua isu, ‘Kita dapat memiliki hubungan yang normal antara tetangga’ katanya.

MA/Islam Indonesia /Berbagai sumber

One response to “‘Ketegangan Arab – Iran Bukan Masalah Sunni dan Syiah’”

  1. fuad says:

    sdh beberapa kali iran mengajak dialog saudi membicarakan politik regional namun selalu ditolak dg berbagai macam alasan.( sayid hasan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *