Satu Islam Untuk Semua

Monday, 03 April 2017

Ketebalan Tanah Longsor 17 Meter, Muhammadiyah Ponorogo Optimalkan Bantuan Evakuasi


islamindonesia.id – Ketebalan Tanah Longsor 17 Meter, Muhammadiyah Ponorogo Optimalkan Bantuan Evakuasi

 

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim Saad menginstruksikan kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk membantu korban tanah longsor di Ponorogo secara optimal. Instruksi ini menyusul tim reaksi cepat Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (LPB PDM) Ponorogo yang telah bergerak menuju lokasi bencana sejak pukul 00.00, kemarin 2/4.

”Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh tim reaksi cepat LPB/MDMC PDM Ponorogo, saat ini diperkirakan ada sekitar 21 orang korban yang tertimbun dan 40 kepala keluarga yang menjadi korban,” ujar Ketua tim reaksi cepat LPB PDM Ponorogo seperti dilansir pwmu.co, 2/4

Di samping membantu proses evakuasi, LPB PDM Ponorogo (MDMC) juga telah menyiapkan Posko untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan yang dipusatkan di dua titik. Posko pertama dibuka di Kantor PDM Ponorogo Jalan Jawa No 38 Ponorogo. Selanjutnya, Posko kedua dibuka di rumah Mulyani dan Ladi, di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo.

”Berkenaan dengan penghimpunan bantuan kepada para korban, bisa disampaikan langsung ke dua Posko LPB/MDMC PDM Ponorogo,” terang Harun, koordinator Posko di Kantor PDM Ponorogo.

Sampai saat ini, proses evakuasi masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan BPBD Ponorogo. Sementara untuk bantuan medis langsung dari Puskesmas Pulung, dan bantuan logistik yang diberikan baru sebatas nasi bungkus untuk pengungsi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, proses pencarian korban hilang akibat tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo diperkirakan memakan waktu hingga satu bulan.

Ketebalan timbunan tanah longsor yang mencapai 17 meter menjadi kendala dalam proses pencarian dan evakuasi. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, saat ini tim gabungan memprioritaskan pencarian korban hilang, evakuasi, serta menangani ratusan pengungsi.

Adapun untuk pengungsi, yang menjadi perhatian adalah bantuan berupa logistik makanan dan obat-obatan.[]

 

YS/ islam indonesia/ Foto: pwmu.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *