Keputusan Uni Eropa Kepada Hizbullah Tak Berdampak

Ada kemungkinan dimasukannya Hizbullah ke dalam daftar organisasi teroris oleh Uni Eropa sebagai jalan untuk melemahkan Pemerintah Suriah. Demikian pernyataan Guido Steinberg kepada sebuah harian Swis Tages Anzeiger  pada Rabu (24/7).

Kendati demikian, pengamat dunia Arab asal Jerman tersebut  yakin apa yang sudah dilakukan oleh Uni Eropa itu sangat tidak berguna.

“Keputusan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap gerakan perlawanan di Lebanon,”ujarnya

Steinberg menyebut apa yang dilakukan oleh Uni Eropa sebagai suatu keputusan yang memiliki keterkaitan signifikan dengan sikap-sikap Perancis. Sebagai sebuah negara yang memiliki pengaruh terhadap kelompok-kelompok  yang ada di Lebanon dan Suriah,  Prancis sebelumnya enggan ikut berpartispasi memusuhi Hizbullah.

Ketika disinggung soal keterlibatan Amerika Serikat dalam keputusan tersebut, ia melihatnya tidak sejauh itu. “ Secara internal AS sendiri terbagi dalam masalah Suriah ini, meski mereka memiliki pendapat yang sama tentang Hizbullah. Tekanan sangat mungkin berasal dari Israel, tapi ini saja tidak cukup untuk meyakinkan negara-negara Uni Eropa.”jelasnya.

Steinberg memiliki keyakinan keputusan tersebut sangat kecil kemungkinan berpengaruh langsung terhadap Hizbullah. Selain Hizbullah merupakan organisasi yang sudah mapan secara financial, mereka pun tidak memiliki akses apapun di Uni Eropa.

“Dana organisasi itu mengalir melalui perantara di Iran, Afrika Utara dan Amerika Selatan. Jadi sumber pendanaan ini tidak  melibatkan Uni Eropa ” katanyanya.