Kepala Staf AD Kembali Ingatkan Ancaman ‘Proxy War’

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi ‘perang proksi’, mempertegas pesan utamanya ke kalangan muda dalam delapan bulan terakhir.

“Proxy war adalah konfrontasi antara dua kekuatan dengan menggunakan pemain pengganti,” katanya saat berbicara dalam sebuah kuliah umum di Universitas Pattimura, Ambon, Jumat.

Dalam skema perang proxy, menurut Gatot, musuh kerap meminjam tangan sejumlah kalangan, termasuk seperti LSM, ormas, kelompok masyarakat atau perorangan, untuk menjalankan agenda-agenda tersembunyi. Imbalannya selau menggiurkan, katanya.

“Dengan imbalan itu mereka mau melakukan segala sesuatu yang diinginkan penyandang dana.”

Menurut Gatot, salah satu serum terbaik dalam menangkal proxy war adalah peningkatan pendidikan dan kewaspadaan di segala lini.

Lima bulan silam, saat berbicara di hadapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Gatot meminta kalangan mahasiswa jeli dalam mengidentifikasi dan mengenali beragam skenario perang proksi. “Intinya yang terbaik adalah mengerti bahwa cinta dan peduli kepentingan negara harus menjadi kepentingan tertinggi di atas kepentingan segala-galanya,” katanya.

(A/berbagai sumber)