Satu Islam Untuk Semua

Monday, 02 January 2017

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Bom Istanbul Turki


islamindonesia.id – Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Bom Istanbul Turki

 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tak ada WNI yang menjadi korban serangan teror di sebuah klub malam di kawasan Ortokoy, Istanbul, Turki, saat malam pergantian tahun, Minggu (1/1/2017) kemarin.

[Baca: Malam Pergantian Tahun, Teror Bom Guncang Irak dan Turki]

Ini diketahui dari data yang dihimpun Kemlu atas serangan tersebut dan ditulis dalam akun Twitter resmi Kemlu yakni @Portal_Kemlu_RI.

“Tidak terdapat laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban,” tulisnya, Minggu (1/1/2016).

Diketahui, aksi teror tersebut melukai 40 orang dan 39 orang meninggal dunia. Sebagian besar korban merupakan warga negara asing (WNA), namun tidak ada korban dari warga negara Indonesia (WNI).

Meski demikian, Konsulat Jenderal RI Istanbul tetap mengimbau agar WNI yang berada di Turki tetap waspada.

“Hindari kawasan yang menjadi ancaman teror dan jaga kontak dengan KBRI,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Turki belum dapat memastikan pihak mana yang bertanggung jawab atas insiden teror itu. Sementara pemerintah Indonesia secara resmi sudah menyatakan kecamannya atas aksi tersebut.

Berikut Siaran Pers yang dikeluarkan pemerintah Indonesia di situs resmi Kementerian Luar Negeri RI:

Jakarta, 1 Januari 2017: Indonesia kecam serangan teror di kawasan Ortakoy, Istanbul, yang terjadi pada dini hari tanggal 1 Januari 2017.

Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mengharapkan kesembuhan bagi para korban luka.

Hingga saat ini, dilaporkan sekitar 39 orang meninggal dunia dan 16 diantaranya adalah warga negara asing, 5 orang warga Turki dan 18 orang lainnya masih dalam proses identifikasi. Adapun korban luka-luka dilaporkan mencapai 69 orang. 

Hingga rilis ini dikeluarkan belum terdapat laporan adanya Warga Negara Indonesia yang menjadi korban.

KJRI Istanbul terus bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan  situasi serta melakukan pengecekan langsung ke beberapa rumah sakit rujukan dan lokasi lainnya untuk memastikan keselamatan WNI di Istanbul.

KJRI Istanbul juga terus berkomunikasi dengan simpul masyarakat Indonesia di Istanbul dan mengimbau WNI yang berada di Istanbul untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat.

Jumlah WNI yang saat ini berada di wilayah kerja KJRI Istanbul mencapai 1050 orang, dan sebagian besar adalah pelajar, kelompok profesional dan ibu rumah tangga.

Hotline KJRI Istanbul: Dandy Suparan, Korfung Protokol Konsuler +90 531 453 0351, Ida Humaidah: +90 531 983 1534 dan Harlan Hakim, Korfung Pensosbud +90 (539) 776 31 92.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *