Kementrian Agama Pererat Kerjasama dengan LSM Arab Saudi

Pemerintah menggandeng sebuah organisasi keagamaan yang menginduk pada pemerintah Arab Saudi dalam sebuah kerjasama di bidang pengembangan dakwah, pendidikan dan kebudayaan, kata Menteri Agama. 

Dalam sebuah pernyataan, Kementrian menyebutkan kesepakatan itu lahir lepas pertemuan Menteri Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami, Syeikh Dr Abdullah bin Abdul Muhsin Al Turki, di markas lembaga di Makkah, Arab Saudi, akhir pekan kemarin.

Menteri meminta Rabithah “membentengi akidah dan menjaga umat dari paham-paham radikal yang tidak sesuai dengan karakter dan jatidiri bangsa Indonesia”, kata pernyataan tak memberikan gambaran detil.

Pernyataan menggambarkan Rabhitah menyambut baik tawaran kerjasama Kementrian Agama. 

“Syeikh Abdullah menerima usulan Menteri Agama mengenai perlunya upaya penangkalan paham radikal, dan perlunya penyebaran paham moderat,” kata pernyataan mencantumkan rencana lembaga membantu penyediaan buku ajar pendidikan agama di universitas di Indonesia.

Berorientasi pada pemahaman Salafi yang kerap dipandang kaku, Rabithah sejak awal pendiriannya pada 1962 menjaga lengan dakwah utama Riyadh dalam menjangkau umat Islam di seluruh dunia. Organisasi yang dikenal royal dalam menggelontorkan sumbangan pembangunan mesjid itu tercatat punya kantor perwakilan di 36 negara, termasuk Indonesia.

(RR/Islam Indonesia)