Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 05 January 2016

Kecam Israel, Diplomat Senior Indonesia Mundur dari PBB


Seorang diplomat senior Indonesia di PBB mundur dari jabatannya sebagai Pelapor Khusus situasi HAM di Palestina sebagai protes atas kesewenang-wenangan Israel yang menahun, kata pernyataan, memunculkan pertanyaan besar terkait muruah lembaga dunia di hadapan Israel.

“Sepanjang masa tugas saya, Israel tidak pernah memberikan akses ke wilayah Palestina yang diduduki,” kata Makarim Wibisono dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Antaranews.com, Senin.

Menurut Makarim, sejak dapat mandat kerja pada Maret 2014, dia semestinya leluasa megakses wilayah Palestina yang diduduki Israel sebagai peninjau yang obyektif dan tidak memihak.

Faktanya, segala upayanya mengajukan permintaan masuk ke Palestina, baik secara lisan maupun tertulis, ke pihak Israel berakhir sia-sia.

“Dengan sangat menyesal saya terpaksa mengakui bahwa keinginan saya sewaktu menerima mandat untuk mendapatkan akses langsung pada korban-korban pelanggaran HAM di wilayah Palestina yang diduduki, tidak dapat terpenuhi,” katanya.

Dalam pernyataan yang sama, Makarim, Pelapor Khusus ke-6, menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas tidak adanya perlindungan pada korban-korban Palestina, keberlanjutan pelanggaran HAM dan pelanggaran atas hukum humaniter internasional oleh Israel.

Dia berharap penggantinya kelak dapat mengatasi hambatan serupa, kata pernyataan.

“Semoga dia dapat memastikan kembali ke rakyat Palestina bahwa setelah pendudukan wilayah yang hampir mencapai setengah abad, dunia tidak melupakan nasibnya dan hak-hak asasi manusia yang universal adalah benar-benar universal,” kata Makarim.

Dia tak merinci alasan kenapa Israel begitu kuasa menolak keinginan duta resmi lembaga dunia sekelas PBB.

Pengunduran diri Makarim berlaku per 31 Maret, kata pernyataan.

RR/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *