Kardinal Myanmar Sanjung Kesetaraan Agama di Indonesia

islamindonesia.id-Kardinal Myanmar Sanjung Kesetaraan Agama di Indonesia

Uskup Yangon Kardinal Charles Bo asal Myanmar menyanjung persatuan yang dijaga warga Indonesia. Ia bilang, negara mayoritas muslim ini menjaga kesetaraan tanpa diskriminasi untuk semua agama.

“Saling menghormati satu sama lain, sehingga kami mempelajari soal kesatuan dalam perbedaan,” kata Charles usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, 9 September, seperti dilansir harian Kompas. Charles menyambangi Kantor Wapres bersama 14 tokoh agama dari Mnyanmar, termasuk Pemimpin Pusat Islam Myanmar, Alhaj U Aye Lwin.

Lwin mengatakan, Indonesia sebagai contoh model yang pas karena Indonesia dan Myanmar memiliki kesamaan. Kedua negara ini memiliki keragaman agama dan budaya.

“Indonesia membuktikan bahwa perbedaan bukanlah ancaman, melainkan tantangan sehingga kita perlu belajar bagaimana mengatasi tantangan itu,” katanya.

Adapun kelompok ekstremisme, kata Lwin, merupakan elemen yang selalu membajak agama. Ini terjadi, baik di Mnyanmar maupun di Indonesia. Oleh sebab itu, pertemuan dalam rangka berbagi pengalaman sangat penting bagi kedua negara ini.

Sementara situasi terakhir di Myanmar, kata Lwin, perdamaian tengah diupayakan oleh berbagai pihak. Ia berharap konflik yang terjadi akan berangsur-angsur bisa diselesaikan secara damai.

“Kami masih berjuang serta punya tantangan dan peluang. Kami berusaha mengubah tantangan menjadi peluang,” ujarnya. “Insya Allah segalanya akan berubah.”

YS/Islamindonesia/Foto: Tribunnews