Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 20 July 2016

Kapolri Tito: Islam Rasional, Modern, Bersinggungan dengan Tugas Polisi


IslamIndonesia.id – Kapolri Tito: Islam Rasional, Modern, Bersinggungan dengan Tugas Polisi

 

Dalam kunjungan silaturahminya ke Pengurus Muhammadiyah di Menteng (18/7),  Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap agar Ormas Muhammadiyah tetap senantiasa membawa pencerahan bagi masyarakat, sehingga bisa mengurangi persoalan sosial.

“Saya kira dengan visi dan misi untuk mengangkat Islam menjadi agama yang rasional, modern dan mensejahterakan,  sangat bersinggungan dengan tugas-tugas kepolisian karena tugas polisi melindungi, melayani masyarakat,” kata Tito di hadapan pengurus Muhammadiyah, Jakarta Pusat, 18/7.

Dampak dari kemiskinan, menurut eks Kapolda Papua ini, salah satunya adalah persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Oleh sebab itu, Tito berharap dengan jaringan yang lebih besar dari Polri, ormas yang didirikan KH. Ahmad Dahlan ini dapat membantu mengurangi masalah sosial bangsa ini. Dengan nada canda, Tito mengatakan bila tidak ada lagi persoalan kamtibmas, maka Polri tidak diperlukan lagi. “Kalau polisi tidak ada, saya akan masuk Muhammadiyah,” katanya disambut tawa hadirin.

Jebolan New Zealand Air Force Command & Staff College ini menyatakan, Polri memiliki tantangan internal untuk memperbaiki kepercayaan publik. Karena kepercayaan publik, di mata Tito, adalah kekuatan yang diberikan masyarakat  kepada Polri.

Adapun Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, menyambut baik kehadiran Kapolri Tito di Kantor Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Haedar mengatakan bangga dengan pria yang pernah tercatat menangkap Tommy Soeharto dan teroris Dr. Azhari ini. Dengan rekam jejak dan sederet prestasinya, menurut Haedar, Tito dinilai mampu membawa perubahan besar bagi Polri.

“Pak Tito sebagai Kapolri muda merintis karier dari bawah. Sekarang di pundak dia, harapan tinggi masyarakat agar polisi menjadi semakin profesional dan mampu mereformasi tubuh Polri serta mampu menjadi pilar penting melindungi bangsa,” kata Haedar.

 

YS/IslamIndonesia/Sumber: Muhammadiyah.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *