‘Kami Tak Berniat Gonta-ganti Kurikulum’

“Pemerintah sama sekali tidak berniat gonta-ganti kurikulum,” kata Menteri Pendidikan, Anies Baswedan, mendinginkan kritik atas keputusannya menggergaji penerapan Kurikulum 2013 di tengah jalan.

“Tidak ada niat untuk menjadikan salah satu elemen pendidikan menjadi percobaan, apalagi siswa, yang merupakan tiang utama masa depan bangsa,” katanya.

Seperti dilansir Antara hari ini, Anies memastikan penghentian itu sepenuhnya berlatar ‘penyempurnaan’.

Kementrian, katanya, sebatas ingin memastikan kesiapan kalangan guru yang bakal jadi ujung tombak penerapan Kurikulum 2013.

“Jangan lagi sekadar memaksakan keinginan Jakarta,” katanya separuh menyindir ketergesa-gesaan birokrasi sebelumnya.

Sementara waktu, kata Anies, sekolah boleh memilih antara meneruskan menggunakan kurikulum baru atau kembali ke Kurikulum 2006.

Aturan detil seputar pilihan itu bakal tertuang dalam sebuah surat edaran per awal pekan depan, katanya.

Dalam sebuah belied 11 Desember silam, Kementrian Pendidikan mematok penerapan penuh Kurikulum 2013 di seluruh sekolah paling lambat pada tahun ajaran 2019/2020.

(NN/Islam Indonesia)