Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 09 September 2014

Kala Malaysia Demam Payung


Iklan payung Petronas

Sama-sama bergerak di bidang perminyakan dan gas, sama-sama raksasa besar di negara masing masing, tapi kenapa sama sama mengecewakan warganya? Jika kasus Pertamina dengan korupsinya yang setiap tahun makin menjadi, jika di Malaysia? Pernah dengar kasus Payung Petronas?

Tidak berlapis emas ataupun bertabur berlian, tapi payung  bukti cinta perusahaan minyak dan gas terbesar di Malaysia ini berhasil membuat banyak warga disana berbondong-bondong mencari payung “ajaib” ini. Ajaib? Ya memang karena payung biasa ini dapat berubah menjadi perkara yang luar biasa.

Bermula dari iklan Petronas, “Miliki payung edisi terhad PERCUMA apabila anda berbelanja di stesen PETRONAS”. Dengan mengumpulkan 10 stempel dari pembelian 20 ringgit yang setara dengan 1 stempel dan 40 ringgit yang setara dengan 2 stempel sebelum tanggal 15 September, Anda yang tinggal di negri Jiran bisa pulang dengan payung cantik ini.

Tapi ekspektasi ternyata tidak sesuai realita, payung impian pelanggan Petronas yang berhasil mengumpulkan 10 stempel tidak segera mereka miliki. Alasanya? Ya hanya seputar kehabisan stok atau stok yang belum datang. Memang tidak heran, dari sekian banyak yang menginginkan payung ini, Petronas hanya menyediakan 20-30 stok per minggunya di setiap station.

Setelah ada klarifikasi pada laman facebook Petronas pada tanggal 8 Agustus lalu mengenai strategi mereka – siapa cepat ia dapat dan selagi stok masih ada – banyak komentar yang mengaku kecewa dengan sikap Petronas. Salah satunya ada yang mengatakan, “Saya menghabiskan 2000 ringgit per bulan hanya untuk beberapa ringgit payung dan sekarang Anda hanya merusak kepercayaan pelanggan,”  atau komentar di twitter  yang mengatakan “Kalau nak dapat payung emas, coba dulu dapatkan payung Petronas.”

Petronas nampaknya bakal belajar banyak dari balada payung ini. Pun begitu dengan Pertamina yang nampaknya belum pernah mengeluarkan asesoris perusahaan yang ditunggu dan diperebutkan masyarakat yang bangga dan antusias memiliki asesoris perusahaan minyak negara.

(Ami/berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *