Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 21 February 2018

Jurnalis Al-Watan: Masjid di Saudi Lebih Banyak Mudarat Daripada Manfaatnya


islamindonesia.id – Jurnalis Al-Watan: Masjid di Saudi Lebih Banyak Mudarat Daripada Manfaatnya

 

Seorang jurnalis koran al-Watan dipanggil Kementerian Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Senin (19/2/2018), untuk dimintai keterangan atas pernyataan dan usulan kontroversialnya agar suara loudspeaker masjid dan jumlah masjid dikurangi.

Mohamed al-Suhaimi, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan MBC, jumlah masjid di Arab Saudi terlalu banyak. “Jumlah masjid di Arab Saudi terlalu banyak, lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya,” katanya seperti dikutip Middle East Eye.

Hasil wawancara Suhaimi mendapatkan reaksi keras tak hanya dari Kerajaan, melainkan juga masyarakat luas. Salah satunya dari pria pemilik akun Twitter @mohammed2_al.

Dia menulis, “Apakah kamu sudah gila mengusulkan menghentikan panggilan azan. Suhaimi hanya berbicara untuk dirinya sendiri, dia mengeluarkan komentar aneh…”

Suhaimi menanggapi enteng segala kecaman yang ditujukan kepadanya. Sebagaimana ditulis Middle Easat Eye, dia mengatakan, “Suara azan di masjid membuat jemaah terganggu, mengganggu anak-anak. Panggilan azan itu di mana-mana sehingga menimbulkan kepanikan di negara ini.”

Azan adalah seruan shalat bagi umat Islam di seluruh dunia yang disampaikan oleh seorang muazin melalui pengeras suara yang terpasang di menara masjid.

Suhaimi menjelaskan, dia juga meminta kepada Kerajaan Arab Saudi mengurangi jumlah masjid di negeri itu karena dianggap terlalu banyak.

Banyak pihak mengaku heran atas pernyataan aneh Suhaimi dan bertanya-tanya apa yang tengah terjadi tehadap akal sehat pria itu.

 

EH / Islam Indonesia

0 responses to “Jurnalis Al-Watan: Masjid di Saudi Lebih Banyak Mudarat Daripada Manfaatnya”

  1. Mata Malaikat says:

    Kirain cuma diindonesia aja ada makhluk beginian hehe….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *