Satu Islam Untuk Semua

Friday, 27 September 2013

Jubir HTI Tolak Tawaran Jadi Capres ‘NKRI Bersyariah’


Ismail Yusanto menolak pencalonan dirinya untuk menjadi “Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia Bersyariah”. Demikian pernyataan Juru Bicara Huzbut Thahrir Indonesia (HTI) tersebut seperti dikutip oleh situs HTI: al-khilafah.org pada Rabu (25/9). 

Dalam kesempatan tersebut, Ismail menyatakan bahwa  sesungguhnya tujuan akhir tahap perjuangan menuju tegaknya syariah dan khilafah berbeda dengan perjuangan menuju kursi kepresidenan. Laiknya menaiki tangga, ujar Ismail, maka tangga untuk memperjuangkan syariah dan khilafah itu berbeda dengan tangga menuju kursi presiden. ” Tidak nyambung antara kursi presiden dengan tegaknya khilafah,”ujarnya. 

Seperti pernah diberitakan Islam Indonesia pada Selasa (24/9), Forum Umat Islam (FUI) telah menggadang-gadang nama Ismail Yusanto sebagai salah satu dari 15 tokoh Islam yang direkomendasikan untuk menjadi calon presiden suatu NKRI Bersyariah. 

Menurut aktivis FUI Ustadz Muhammad Al Khaththath, pembentukan suatu NKRI Bersyariah merupakan hak mutlak umat Islam di Indonesia mengingat sistem tersebut  lebih layak diterapkan dibanding sistem warisan penjajah Belanda. 

“Syariat Islam satu-satunya solusi bagi seluruh rakyat termasuk yang beragama selain Islam,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *