JK Rowling: Umat Muslim yang Damai Tak Bertanggungjawab atas Teror

JK Rowling, pembuat tokoh fiktif Harry Potter, mengecam dan meledek cuitan Rupert Murdoch, Bos News Corps, yang bersikukuh bahwa Muslim yang damai pun ikut bertanggungjawab atas pelbagai serangan kelompok ekstremis Muslim.

“Saya lahir sebagai Kristen. Jika itu membuat saya bertanggungjawab atas (perilaku) Rupert Murdoch, maka saya akan mengeluarkan diri sendiri dari agama Kristen (auto ex communicate),” cuitnya dalam media sosial Twitter.

Ledekan Rowling berawal dari pernyataan Bos News Corp itu Sabtu (10/1) yang menyebutkan bahwa “mungkin saja sebagian besar Muslim” bersikap damai tapi mereka semua harus dituntut bertanggungjawab sampai “mereka insaf dan menghancurkan kanker jihadis yang tumbuh di dalam diri mereka.”

I was born Christian. If that makes Rupert Murdoch my responsibility, I’ll auto-excommunicate. http://t.co/Atw1wNk8UX

— J.K. Rowling (@jk_rowling) January 11, 2015

Cuitan Rowling di atas diretweet oleh lebih dari 5000 orang dan difavoritkan oleh lebih dari 2000 pengguna Twitter.

Dengan nada sinis, Rowling menyatakan bahwa Inkuisis Spanyol—merujuk pada peristiwa pemaksaan warga Muslim dan Yahudi Spanyol untuk menganut Kristen atau hengkang—“adalah kesalahan saya, seperti kesalahan semua kekerasan fundamentalis Kristen. Oh ya, dan Jim Bakker (televangelis Amerika yang memberikan pesan Tahun Baru untuk menyerang Muslim-redaksi).”

.@dom209 The Spanish Inquisition was my fault, as is all Christian fundamentalist violence. Oh, and Jim Bakker.

— J.K. Rowling (@jk_rowling) January 11, 2015

Tak hanya itu. Rowling memaparkan studi mutakhir yang menunjukkan bahwa umat Muslim telah tewas dalam serangan teroris delapan kali lebih banyak dari kalangan non-Muslim.

Rowling juga memuji aksi Lassana Bathily, penjaga toko Muslim yang menyembunyikan para pelanggan Yahudi dari aksi teror terhadap toko makanan halal Yahudi beberapa saat setelah tragedi Charlie Hebdo. Bagi Rowling “aksi-aksi keberanian dan kasih sayang seperti itu mengingatkan kita makna kemanusiaan yang sebenarnya.”

.@peeyushmalhotra Eight times more Muslims have been killed by so-called Islamic terrorists than non-Muslims. http://t.co/JXLfZOmcKl

— J.K. Rowling (@jk_rowling) January 11, 2015

(MK/The Guardian)