Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 20 February 2014

Jimly Asshiddiqie : Berhenti Merokok dengan Iman


www.tempo.co

Berhenti merokok bagi sebagian orang bukanlah suatu hal yang mudah. Berbagai cara pun dilakukan agar bisa terhindar dari bahaya barang yang satu ini. Begitu pun dengan kerja keras pendiri dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie saat ingin menyudahi kebiasaannya tersebut.

Dalam acara “Tahlil Kenegaraan” Konsisten Menjaga Konstitusi, Mengenang Almarhum Fajrul Falaakh di Kantor Komisi Hukum Nasional (KHN) RI di Jakarta, Selasa lalu, guru besar hukum tata negara Universitas Indonesia (UI) ini membeberkan usahanya ketika mati-matian ingin berhenti merokok.

Jimly mengaku bahwa dirinya mencoba berhenti merokok hingga tiga kali. Namun, upaya itu tak juga membuahkan hasil. Ia pun memutuskan untuk kembali merokok, “Saya sudah tiga kali berhenti merokok karena saya pakai teori berhenti bertahap, tapi ternyata tidak pernah berhasil,” kenang Jimly seperti dikutip dari inilah.com pada (20/2/2014).

Menurutnya, berhenti merokok ternyata harus menggunakan iman. Akhirnya, ia pun mencari momentum agar segera terbebas dari rokok.

“Saya cari momentum kapan berhenti merokok. Makanya saya cari sejarah, 21 Mei 1998, saya berhenti merokok sampai sekarang,” ujar Jimly kepada para hadirin saat ditampuk menjadi pembicara dalam acara yang digelar Komisi Hukum Nasional (KHN) dan Asosiasi Sarjana Hukum Tata Negara (ASHTN Indonesia) ini.

Pernyataan Jimly ini menyinggung almarhum Fajrul Falaakh yang meninggal karena serangan jantung pada 12 Februari 2014 lalu. Pasalnya, salah satu penyebab almurhum adalah karena memiliki kebiasaan merokok.

 

Sumber: Inilah.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *