Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 17 October 2013

Jepang Promosikan Wisata Khusus Muslim


Jepang menawarkan wisata khusus umat Muslim. Mulai dari penginapan, menu makanan, hingga destinasi yang menarik. 

“Kami ingin mempromosikan pariwisata khusus Muslim. Sehingga mereka dapat menikmati tempat wisata di Jepang dengan nyaman,” ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori di Jakarta, Rabu (16/10). 

Yoshinori mengatakan, salah satu pelayanan yang ditawarkan untuk wisatawan Muslim adalah penginapan yang memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Termasuk menu makanan halal. 

“Yang menjadi konsenterasi kami adalah menyediakan makanan halal. Sejauh ini kami masih melakukan studi tentang makanan halal di beberapa prefektur,” ujar Yoshinori.

Ia menambahkan, hampir seluruh daerah pariwisata di Jepang dapat dikunjungi wisatawan Muslim. Salah satu daerah yang melayani paket wisata Muslim adalah Prefektur Yamanshi. 

Memang, ujarnya, belum ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Yamanashi. Namun daerah yang khas dengan Gunung Fuji tersebut dapat dicapai dengan kereta selama satu setengah jam dari Tokyo atau dua jam dengan mobil.

Rute Baru

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga membuka dua rute baru untuk mendukung industri antara dua negara.

“Mulai 8 November kami akan buka rute Osaka-Jakarta. April tahun depan akan dibuka rute Haneda-Jakarta,” kata Faik usai penandatanganan Program Kerja Sama Indonesia-Yamanashi di Jakarta, Rabu (16/10).

Saat ini Garuda sudah memiliki empat penerbangan ke Jepang melalui dua kota, yaitu Tokyo dan Osaka. Dari Tokyo, Garuda melayani tiga penerbangan, yaitu Narita-Jakarta, Narita-Denpasar dan Haneda-Denpasar. Dari Osaka, Garuda melayani penerbangan ke Denpasar.

Faik menambahkan, kontribusi rute Jepang terhadap pendapatan perseroan mencapai 10 persen. Dengan penambahan rute penerbangan diharapkan kontribusinya bisa bertambah. Namun perseroan belum menghitung berapa kira-kira penambahan kontribusinya terhadap pendapatan.

Pembukaan rute ini sejalan dengan optimisme pertumbuhan wisatawan Indonesia yang ke Jepang. Faik mengungkapkan dari 2011 ke 2012 pertumbuhan wisatawan Indonesia yang ke Jepang mencapai 64,1 persen. Hingga Agustus, pertumbuhan wisatawan mencapai 40 persen. 

“Sampai Desember kita harapkan bisa lebih tinggi lagi,” ujar Faik.

Sejauh ini 90 persen penumpang dari Jepang ke Bali adalah orang Jepang. Sedangkan yang ke Jakarta rasionya 50 persen. Pada 2014 diharapkan jumlahnya bisa bertambah mengingat potensi wisata yang besar.

Selain membuka rute penerbangan, Garuda juga melakukan kerja sama dengan Provinsi Yamanashi dalam hal wisata. Gubernur Provinsi Yamanashi Shomei Yokouchi menyambut baik kerja sama dengan Garuda. Selain mempererat hubungan Indonesia-Jepang, kerja sama ini akan meningkatkan jumlah pengunjung ke Jepang. 

Ditargetkan jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang mencapai satu juta per tahun. “Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia dan Jepang,” kata Yokouchi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *