Jepang Berbenah, Sambut Wisatawan Muslim

Kabar gembira bagi Muslim yang ingin berlibur ke Jepang. Laporan media di Tokyo pekan lalu menyebutkan negara matahari terbit itu lagi giat-giatnya berbenah demi merangkul sebanyak mungkin wisatawan dari negara-negara Muslim.

Di Narita misalnya, bandara udara terbesar di Jepang, otoritas bandara mencoba mencuri hati Muslimin dengan mendirikan Mushalla di area bandara. Berbagai maskapai juga mulai memperkenalkan makanan halal saat penerbangan.

Tokyo juga sedang berjibaku memperbanyak jenis makanan bersetifikat halal. Bukan rahasia lagi, soal satu ini kerap membebani pikiran pelancong Muslim. Bahkan, banyak yang memutuskan mencoret Jepang dari daftar rencana kunjungan karena tak ingin terbebani mimpi buruk susahnya mencari makanan halal.

Menurut Japan Times, kesungguhan Tokyo terlihat dengan rencana pagelaran ‘Halal Expo 2014’, ajang pameran makanan berlabel halal, pada 26-27 November di Chiba, sekitar 40 kilometer lepas Tokyo. Pameran ini bertujuan mendidik pengusaha dan masyarakat di Jepang akan pentingnya menghadirkan makanan bersetifikat halal demi merangkul turis dari negara-negara Muslim.

Jumlah wisatawan di Jepang dari negara-negara mayoritas muslim terutama dari Asia meningkat tajam tahun lalu. Ada sekitar 176,500 orang wisatawan Malaysia pada 2013, meningkat 35,6 persen dari tahun sebelumnya. Dari Indonesia, angkanya mencapai 136.800 orang, naik 35% persen, menurut organisasi turis Jepang, Japan National Tourist Organization.

“Banyak Muslim yang bingung mencari tempat untuk shalat, selain minimnya informasi halal pada kemasan makanan,” kata Terasawa, direktur salah satu convention center terbesar di di Chiba. “Saya berharap pameran dagang nanti membantu warga Jepang lebih peka dan sadar akan kebutuhan pelancong Muslim,” katanya. (Ami/ Japan Times)

(Ami/Japan Times)