Jemaah Haji Wajib Kenakan Kain Ihram Semenjak Embarkasi

islamindonesia.id – Jemaah Haji Wajib Kenakan Kain Ihram Semenjak Embarkasi

Panitia Jemaah Haji asal Solo patut mendapat apresiasi karena berhasil memberi bimbingan kepada jamaahnya untuk mengenakan pakaian ihram semenjak embarkasi.

Bimbingan yang diberikan panitia itu berdasarkan Surat Edaran Kementerian Agama bernomor B 3-004/FT.II.I/1/Hj.01/07/2018 yang mewajibkan agar seluruh jemaah yang berangkat pada gelombang II melaksanakan mandi Sunah dan memakai kain ihram sejak dari embarkasi.

Direktur Bina Haji Kemenag RI Khoirizi H. Dasir mengatakan, surat edaran yang diterima Media ditujukan untuk kelancaran pergerakan jemaah setibanya di Bandara Jeddah.

Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat melalui Kasi Media Center Haji Abdul Basyir, Selasa (31/07) sore waktu Saudi mengatakan jamaah SOC-44 yang tiba di Bandara Jeddah pada Senin (30/07) pukul 18.30 WAS, sebanyak 165 jemaah laki-laki Embarkasi Solo nampak seluruhnya telah berpakaian ihram.

Sebanyak 195 jemaah perempuan, tambahnya, juga sudah siap dengan pakaian muslimah berwarna putih. Saat keluar bandara melalui Gate B terminal haji Bandara Jeddah, jemaah bisa langsung didorong memasuki bus.

Seperti yang dilansir MCH, menurut salah satu jemaah, mengenakan kain ihram memang sudah disuruh pakai dari embarkasi oleh petugas PPIH Solo.

Pantauan di lapangan hingga Selasa (31/07) sore, jemaah asal Solo yang paling konsisten, seperti terakhir SOC-46 yang tiba Selasa siang juga seluruhnya telah berihram.

Basyir melanjutkan Mereka kemudian langsung membaca niat ihram sebelum bertolak ke Makkah untuk melaksanakan umrah.

Namun teladan yang dicontohkan jemaah asal Solo itu belum diikuti jemaah haji dari daerah lain. MCH melaporkan masih melihat banyak jemaah mengenakan seragam batik setiba di Jeddah.

Terkait hal tersebut, berbagai pihak telah meminta petugas di berbagai embarkasi di Tanah Air mendorong anjuran berpakaian ihram semenjak di Tanah Air.

“Dimohon kepada seluruh Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota mengimbau kepada seluruh jemaah gelombang II untuk dapat melakukan mandi sunah ihram dan menggunakan kain ihram di embarkasi keberangkatan,” tegas Dirbina Haji Khoirizi dalam edaran di atas.

Sementara itu, memasuki memasuki hari ke 15 kedatangan jemaah haji di tanah suci, jemaah wafat kini mencapai 17 orang. Kepastian itu diperoleh setelah Kasi Media Center Haji (MCH) Daker Bandara Abdul Basyir mengirim rilis yang diterima pada Selasa (31/07) siang waktu Saudi.

Basyir menjelaskan dua jemaah yang wafat di Saudi masing-masing atas nama Zainal Abidin Yusuf (60) asal kloter UPG-04 dan Ame Omon Jasan (55) asal kloter JKS-31, sebagian besar jenazah akan dimakamkan di Baqi.

LJ/IslamIndonesia