Satu Islam Untuk Semua

Friday, 25 October 2013

Jemaah Haji Indonesia Terpapar Virus Corona


Seorang jemaah haji Indonesia, asal Surabaya, diduga terkena virus Corona. Jamaah yang bernama Tasmi’an bin Rasiman Siru, 63 tahun, itu harus menjalani karantina di Rumah Sakit Umum dr. Soetomo Surabaya sejak Rabu malam, 22 Oktober 2013.

Menurut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surabaya, Bagus Budiman. Tasmi’an jemaah dari kelompok terbang 7 asal Bojonegoro yang tiba di asrama haji pada Rabu malam. Saat diperiksa, suhu tubuh Tasmi’an ternyata mencapai 38 derajat Celcius. “Setelah terdeteksi oleh alat dari dinas kesehatan, jemaah tersebut langsung dilarikan ke RS dr. Soetomo,” kata Bagus.

Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum dr. Soetomo, dr. Joni Wahyuadi mengatakan Tasmi’an sempat menunjukkan gejala mirip Corona, yaitu demam dan sesak nafas. Selain itu, ada bercak di paru-paru Tasmi’an. Apalagi, Tasmi’an baru saja tiba dari daerah endemik Corona.

Meski demikian, untuk memastikan pasien benar-benar terserang Corona, tim dokter menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan PCR dan identifikasi virus,” kata dr. Joni Wahyuadi.

Menurut Joni, untuk memastikan positif tidaknya seseorang mengidap corona harus dilakukan ujilab detil.  Pasalnya gejala yang ditunjukkan bisa saja sama dengan flu biasa atau gangguan pernafasan akut, seperti demam dan sesak nafas. Karena itu, diperlukan pemeriksaan darah, PCR, dan identifikasi virus. Hasilnya bisa diketahui sekitar 2-3 hari setelah pemeriksaan.

Jika nantinya hasil pemeriksaan menyatakan pasien negatif Corona, maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang. Sebaliknya, apabila positif Corona, pasien harus lebih dulu menjalani perawatan dan terapi sampai kondisinya stabil.

Sementara ini, Tasmi’an masih harus dirawat di ruang isolasi khusus. Bahkan, tim dokter pun harus menggunakan pakaian khusus bila akan memeriksanya.

Ditanya adakah kemungkinan jemaah lain yang tertular Corona, Joni menyerahkannya pada kebijakan panitia haji. Menurutnya, virus Corona mudah menular jika daya tahan tubuh seseorang menurun. Tasmi’an misalnya, mungkin tertular karena tubuhnya yang kurus dan memiliki riwayat penyakit tubercolosis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *