Satu Islam Untuk Semua

Monday, 16 February 2015

Jelang Imlek, Menteri Sosial Bicara soal ‘Nasionalisme’


Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa

Hujan dan, terkadang banjir, kerap identik dengan Imlek. Tapi Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, memilih menghadirkan menu baru di meja makan seiring mendekatnya perayaan imlek tahun ini– jatuh pada 19 Februari: politik. 

Berbicara di Pontianak akhir pekan kemarin, dia meminta etnis Tionghoa menempatkan diri sebagai warga Indonesia dari etnis Tionghoa — bukan orang Tionghoa yang lahir dan berada di Indonesia.

“Jika menjadi orang Indonesia yang beragama Islam atau menjadi orang Indonesia dari etnis Tionghoa, dipastikan bisa meneguhkan Republik dan nasionalisme akan terbangun dengan kuat,” katanya seperti dilansir Detik.com.

Laporan tak menyebutkan detil kenapa dan bagaimana hingga Khofifah berpendapat ada dikotomi antara etnis dan kadar nasionalisme warga Tionghoa.

(Eja/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *