Satu Islam Untuk Semua

Monday, 09 November 2020

Janji Joe Biden untuk Muslim Amerika dan Dunia


islamindonesia.id – Janji Joe Biden untuk Muslim Amerika dan Dunia

Menurut versi The Associated Press, Joe Biden telah meraih 290 suara elektoral dalam pemilihan Presiden, artinya itu telah melewati ambang batas 270 suara untuk terpilih sebagai presiden baru Amerika Serikat (AS).

Jauh sebelum terpilih, Biden dalam kampanyenya diketahui telah mencoba mengambil suara dari berbagai kalangan minoritas. Sebagaimana dilansir dari joebiden.com, website kampanye Biden-Harris,minoritas yang dia sasar adalah dari kalangan Latin, Asia, Indian, Transgender, Gay, dan yang tidak terlupakan, yaitu Muslim.

Dalam website tersebut Biden bahkan membuat laman khusus tentang Muslim. Dalam kata-kata pembukanya disebutkan, “Lebih baik bersama, lebih kuat bersama. Muslim untuk Biden. Bergabunglah dengan kami.”

Dalam paragraf selanjutnya, website tersebut mengatakan, “Joe tahu bagaimana kita memperlakukan Muslim-Amerika dan memprioritaskan masalah yang mempengaruhi mereka, mencerminkan siapa kita sebagai bangsa.

“Sebagai Presiden, dia akan: melindungi hak-hak sipil dan konstitusional Muslim-Amerika; menghormati keragaman komunitas Muslim-Amerika; memastikan perawatan kesehatan yang memadai; menciptakan lingkungan belajar yang aman; membangun kembali ekonomi kita dengan kelas menengah yang lebih tangguh dan inklusif; dan membuat komunitas lebih aman.”

Selanjutnya, dipaparkan poin-poin penting agenda Biden jika dia terpilih menjadi presiden, sebagai berikut:

1. Mengakhiri larangan Muslim (masuk ke AS) pada hari pertama (setelah menjabat sebagai presiden).

2. Memerintahkan Departemen Kehakiman untuk memfokuskan penambahan sumber daya untuk memerangi kejahatan rasial berbasis agama.

3. Memastikan secara luas suara Muslim-Amerika didengar dalam pemerintahan Biden.

4. Perluas jaminan kesehatan untuk Muslim Amerika, terlepas dari pendapatan atau ras mereka.

5. Berinvestasi dalam mobilitas ekonomi Muslim Amerika dengan meningkatkan upah minimum federal menjadi $ 15, memperkuat serikat sektor publik dan swasta, dan mengatasi kesenjangan gaji.

6. Mengutuk pelanggaran hak asasi manusia secara global, termasuk terhadap Muslim Uyghur di China dan Muslim Rohingya di Burma.

Dalam kesempatan lain, pada sesi debat dalam masa kampanye, menanggapi Donald Trump, Biden bahkan mengucapkan kata “Insya Allah,” yang mana segera menjadi viral.

Lebih jauh, dia juga bahkan sempat mengutip hadis Nabi yang berbunyi, “Siapapun di antara kalian yang melihat kesalahan, biarkan dia mengubahnya dengan tangannya; dan jika dia tidak mampu melakukannya, biarkan dia mengubahnya dengan lidahnya; dan jika dia tidak mampu melakukannya, maka dengan hatinya.”

Video Biden mengutip hadis Nabi tersebut dapat dilihat di bawah ini:

PH/IslamIndonesia/Foto utama: joebiden.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *