Satu Islam Untuk Semua

Friday, 23 August 2019

“Jangan Pernah Merasa Hidup Sendiri di Republik Ini”


islamindonesia.id-“Jangan Pernah Merasa Hidup Sendiri di Republik Ini”

Ketua Umum Muhammadiyah mengatakan, setiap individu dan organisasi di Tanah Air perlu menyadari dan menghayati makna kemajemukan. Setuju atau tidak, masyarakat Indonesia pada realitasnya adalah beragam dari sisi agama, suku, daerah dan golongan.

“Jangan pernah merasa hidup sendiri di Republik ini,” kata Haidar seperti dalam keterangan pers-nya, 22 Agustus. “Manakala hakikat kemajemukan diabaikan dan tidak dipahami secara seksama akan muncul pernyataan, ujaran, sikap dan tindakan yang tidak semestinya yang akan menyinggung dan mengganggu suasana kemajukan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, sehingga lahir masalah an keresahan sosial.”

Kemajukan justru merupakan anugerah bagi Tanah Air. Kemajukan yang dipersatukan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika ini telah menjadikan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang kokoh.

“Dengan spirit Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia dapat melewati gesekan dan masalah SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dari masa ke masa, meskipun melalui pengalaman dan proses yang penuh pergumulan dan pengorbanan dari semua komponen bangsa,” ungkap penulis Islam Syariat ini.

Kekuatan Indoesia dapat dibandingkan dengan sejarah negara lain, salah satunya bubarnya Yugoslavia. Negara itu runtuh lantaran pilar yang meyangga kemajukannya juga ambruk. “Insya Allah Indonesia akan tetap kokoh menjadi negara-bansa,” tegasnya.

Oleh karena itu, Haedar berharap setiap orang dapat menahan diri mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana, khususnya terkait perkara yang memicu amuk massa di Papua belum lama ini. “Di sinilah pentingnya kedewasaan semua pihak dalam berujar, bersikap, dan bertindak agar tidak mengganggu keberadaan hidup bersama,” katanya.

YS/islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *