“Jangan Over Mengekspresikan Kemenangan, Tak Baik Bagi Bangsa”

islamindonesia.id – “Jangan Over Mengekspresikan Kemenangan, Tak Baik Bagi Bangsa”

Imam Masjid Istiqlal Jakarta Nazaruddin Umar menyarankan kepada kedua kandidat peserta pemilu dan pendukung masing-masing agar bersikap tenang. Ia berpesan, pemenang pemilu tidak perlu mengekspresikan kemenangannya dengan cara berlebihan.

“Jangan terlalu over,” katanya seperti disiarkan metrotvnews.com, 18 April. “Apalagi sampai terkesan sombong.”

Sikap seperti ini, menurut Nazaruddin, tidak baik bagi masyarakat Indonesia. Pascapemilu, rekonsiliasi para elit politik yang bertarung di panggung pemilu dan pendukung masing-masing seharusnya segera dilakukan demi persatuan bangsa.

Adapun bagi peserta yang belum meraih kemenangan, mereka tidak perlu larut dalam kekecewaan. “Semoga Allah memberikan hikmah yang lebih besar (kepada yang belum beruntung),” ujarnya. Bagi ulama asal Sulawesi Selatan ini, sejarah belum berakhir dengan berakhirnya pemilu tahun ini.

Hingga hari ini, penghitungan suara terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum. Pada sore hari tadi, 20 April, pasangan calon Presiden Joko Widodo -Ma’ruf Amin masih mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih 4.030.356 suara (54,89%) sedangkan Prabowo-Sandi 3.311.853 suara (45,11%). Sementara data yang masuk ke KPU sebanyak 38.348 TPS atau 4,71482% dari total 813.350 TPS pada Pemilu 2019.[]

YS/Islamindonesia