“Jangan Memperdebatkan Sesuatu di Luar Kemampuanmu”

islamindonesia.id – “Jangan Memperdebatkan Sesuatu di Luar Kemampuanmu”

Cendekiawan Muslim Emha Ainun Najib menandaskan pentingnya sikap jujur pada diri sendiri. Kebahagiaan setiap orang, misalnya, tergantung pada kejujurannya masing-masing.

Hal itu disampaikan Emha dalam forum Maiyah di Sukomulyo, Manyar, Gresik, 6 Mei. Lapangan POAS Muda yang menjadi tempat pertemuan Maiyah itu pun tampak dipadati oleh warga.

Seiring dimulainya forum, tegar #MaiyahGresik mengemuka dalam jagat media sosial Twitter malam 6 Mei. Sebagian hadirin menulis Twit kutipan dari apa yang mereka dengar secara aktual dari Emha.

“Jangan memperdebatkan sesuatu di luar kemampuanmu,” kata pria yang akrab disapa Cak Nun seperti ditulis akun @gedhang_godok yang di-retweet oleh akun Maiyahan Nusantara.  “Orang Maiyah tidak memperdebatkan yang tidak ia kuasai keilmuannya.”

Jika seorang jujur terhadap dirinya dan mampu menahan diri, ia akan memilih diam jika tidak menguasai persoalan. Namun ia tetap melawan ketidaktahuannya dengan belajar. “Ketika paham, ia boleh jadi penjernih bukan tim hore,” ujarnya.

Keadaan buruk tak seharusnya diperkeruh dengan perdebatan tanpa ilmu. Karena seburuk apapun keadaan, ada maslahat bersama yang dapat dicapai. Setidaknya, persatuan tidak ikut tergerus. “Seruwet apapun yang dihadapi, persatuan harus dipertahankan,” tulis @alqibtya dalam tegar #MaiyahGresik.

Pada laporan IslamIndonesia sebelumnya, Cak Nun bilang, dalam keadaan pahit tak perlu mendiskusikan atau memperdebatkan “siapa yang salah”, melainkan duduk bersama untuk secara jernih menemukan “apa yang salah”.

YS/Islamindonesia/Foto: @DamarKedhaton