Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 18 April 2019

“Jangan Kekanak-kanakan, Beda Menu Doang Berantem”


islamindonesia.id – “Jangan Kekanak-kanakan, Beda Menu Doang Berantem”

Ulama asal Sukabumi Habib Jindan bin Novel mengatakan, prinsip persaudaraan mukminin tidak gugur hanya karena beda pilihan politik. Sedemikian pentingnya persaudaraan mukminin, prinsip ini dibadaikan dalam Alquran, surat Al Hujarat Ayat 10, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.”

“Jangan karena beda calon (presiden), lantas menuding orang lain bukan muslim,” kata Habib Jindan dalam ceramahnya yang diunggah kanal Youtube Zona Dakwah, 3 Februari 2019.

Dengan ayat di atas, umat Islam seharusnya bertindak lebih dewasa dalam menghadapi perbedaan. Apalagi, muslimin saat ini tengah berada di zaman dengan peradaban lebih maju dibanding masa jahiliah.

“Bersikaplah dewasa,” kata Pimpinan Yayasan Al Fachriyah Banten ini. “Jangan kekanak-kanakan, beda menu doang terus berantem.”

Menunya duniawi tapi menjadi sumber pertengkaran sesama muslimin. Menunya “pemilihan presiden” yang hanya untuk lima tahun tapi seolah menyimpan dedam abadi.

Karena itu, muslimin hendaknya kembali berpegang teguh kepada ajaran Alquran. Caranya, kata Habib Jindan, dengan menghindari segala hal yang dapat memutus tali persaudaraan.

Sikap yang seharusnya dihindari itu seperti menzalimi, menghina dan merendahkan muslim lainnya. Ajaran Nabi bahkan telah menegaskan, haram bagi muslim mengganggu darah, harta dan martabat muslim lainnya.

“Lantas bagaimana jika seorang muslim melakukan kemungkaran? Ya harus ditegur, bukan dicaci,” katanya.

Menurut Habib Jindan, prinsip amar makruf nahi mungkar bukan berarti mencaci orang yang berbuat mungkar. Hal ini karena cacian termasuk kemungkaran dan melakukan nahi mungkar dengan cara mungkar adalah haram.

YS/islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *