‘Jangan Ada Lagi Warga Jakarta Buta Al Quran’

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, minta kalangan ulama mewujudkan Jakarta sebagai kota melek Alquran, sebuah jawaban halus untuk kalangan pengkritik yang kerap mempermasalahkan latar belakangannya sebagai seorang Protestan.

“Saya berharap semua anak 12 tahun sudah khatam Alquran,” katanya dalam sebuah acara silaturahmi dengan kalangan ulama awal pekan ini.

Menurut Ahok, begitu eks Bupati Bangka Belitung itu kerap disapa, Alquran adalah suluh terbaik bagi Muslimin dalam kehidupan sehari-hari di megapolitan.

Mereka yang mampu membaca kitab suci dengan baik dan memahami artinya otomatis bisa membedakan mana yang benar dan salah, katanya.

Dia juga berharap Jakarta tak lagi bergantung pada qori’ dari provinsi lain dalam Musabaqah Tilawatil Quran di Papua pada 2015.

“Data saja ke seluruh kecamatan yang ada, hampir tiap pelosok ada masjid dan mushala, lalu yang belum mahir dilatih agar bisa maksimal,” katanya dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yaqub.

Jakarta terakhir kali menjadi juara umum MTQ pada 2013 di Bangka Belitung. Setahun setelahnya, dalam ajang serupa di Batam, Jakarta jatuh di peringkat enam, kalah dari Sumatera Barat, Papua Barat, Jawa Barat, Banten, dan, di posisi teratar, Kepulauan Riau.

(Nisa/Antara News)