Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 02 September 2014

Jam Tangan Aromaterapi dari UNY


Empat mahasiswi UNY menciptakan jam tangan aromaterapi

Kasus ditemukannya beberapa kilo paket ganja dan juga shabu-shabu di salah satu kampus swasta di Jakarta Selatan cukup telak menampar wajah pendidikan nasional. Pasalnya, kampus sebagai ruang persemaian gagasan dan ide-ide kreatif harus dikotori oleh sebagian oknum dengan narkoba yang merusak jiwa dan pikiran generasi muda.

Namun, di luar kabar buruk itu, prestasi yang ditorehkan oleh empat mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini setidaknya cukup mengobati kekecewaan kita. Bagaimana tidak, empat mahasiswi berhijab ini menciptakan inovasi jam tangan unik yang dinamakan ‘Jam Tery’, penghalau stres dengan aromaterapi.

Kempat mahasiswi ini berasal dari 2 program studi yang berbeda, namun masih dalam satu naungan Fakultas MIPA. Mereka adalah Tri Handayani, Ratnasari, Ardya Fatma Winarni (Prodi Pendidikan IPA) dan Ayu Natasya Ferdiyantika Ratri (Prodi Pendidikan Biologi). Keberhasilan mereka tak lepas juga dari bimbingan dosen pendampingnya, yakni Purwanti Widhy.

Produk jam yang dihasilkan empat sekawan ini memiliki 3 variasi. Pertama variasi bulatan jam tangan, variasi liontin untuk meletakkan aromaterapi, dan yang terakhir variasi rantai. Variasi bulatan jam terdapat 4 macam warna yaitu hitam, abu-abu, biru, dan putih. Variasi liontin terdapat 3 bentuk yaitu lingkaran, oval, dan belah ketupat. Liontin ini terbuat dari perak dengan kadar 975 yang sudah termasuk kadar standar perak.

Variasi rantai jam terdapat 2 jenis yaitu rantai tali dan rantai logam monel. Rantai tali dan rantai monel pun bermacam-macam bentuk dan warnanya. Cara penggunaan jam tangan yakni membuka dua liontin di samping bulatan jam, kemudian mengisi dua liontin tersebut dengan penyerap yang berbentuk padatan yang terbuat dari serbuk kayu. Penyerap kemudian ditetesi dengan aromaterapi cair. Kemudian liontin ditutup kembali dan jam tangan dapat digunakan.

Menurut sebuah penelitian, relaksasi juga dapat merangsang munculnya zat kimia yang mirip dengan beta blocker di saraf tepi, yang dapat menutup simpul simpul saraf simpatis dan selanjutnya berguna mengurangi ketegangan serta menurunkan tekanan darah. “Aromaterapi terbukti mampu mengobati stres seperti ketegangan, kepanikan, dan kelelahan mental. Aroma ini juga dipercaya mampu merelaksasi pikiran,” ujar Handayani seperti dikutip dari situs uny.ac.id

Setiap pembelian jam tangan dilengkapi dengan penyerap aromaterapi dan aromaterapi cair yang beraneka aroma antara lain lemon, grass, nightqueen, mango, dan lain-lain. Aromaterapi dalam jam tangan ini bertahan hingga kurang lebih 1 bulan. Jadi, setiap aromaterapi habis, dapat ditetesi aromaterapi cair kembali. Mereka juga menyediakan isi ulang penyerap aromaterapi dan aromaterapi cair.

Harganya yang dipatok Rp 65 ribu dan Rp 170 ribu. Untuk  garansi setiap pembelian jam tangan ini diberikan selama 1 bulan. Pemasaran Jam Tery dilakukan secara lisan, melalui media Facebook, Olx.com, serta Blogspot.com. Nama Facebooknya adalah Jam tery dan webnya terihan.blogspot.com.

(Wahyu/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *