Jakarta Prihatin Keamanan di Yaman
Pemerintah Indonesia prihatin dengan kondisi keamanan di Sana`a, kata Kementrian Luar Negeri, berharap pertarungan politik berdarah di Yaman segera berakhir di meja perudingan.
Dalam sebuah pernyataan kemarin, Pejambon mendesak pihak yang bertikai menahan diri dan melindungi warga sipil.
Awal pekan ini, milisi Houtsi mengepung kantor Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi, menuntut pemenuhan janji reformasi yang mereka sepakati beberapa bulan sebelumnya.
Houtsi alias gerakan Ansarullah berdalih pengepungan itu semata melindungi area kantor kepresidenan dari aksi penjarahan dan dari serangan kelompok yang berafiliasi ke Al Qaida.
Sejak pertempuran kembali menyala awal pekan ini, kantor-kantor kedutaan berhenti beroperasi. Amerika Serikat bahkan tengah menyiapkan sejumlah kapal perang untuk `evakuasi` warga dan diplomat.
(MA/Antara News)
Leave a Reply