Istana Minta Aksi 313 Tak Memicu Kerusuhan

islamindonesia.id – Istana Minta Aksi 313 Tak Memicu Kerusuhan

Aksi demonstrasi 313 yang menuntut pencopotan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta akan digelar Jumat (31/3/2017). Menurut rencana, peserta aksi akan menggelar long march dari Masjid Istiqlal hingga Istana Merdeka.

Presiden Joko Widodo tetap menghormati masyarakat yang ingin melakukan unjuk rasa di depan Istana. Namun, Presiden meminta agar aksi unjuk rasa dilakukan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

“Prinsipnya Presiden menghormati masyarakat yang melakukan unjuk rasa atau menyampaikan pendapat di muka umum, karena ini dilindungi oleh undang-undang. Tetapi tentu kebebasan menyampaikan pendapat ini harus ada rambu-rambu yang sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku,” kata Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Jokowi, kata Johan, meminta agar aksi unjuk rasa tidak dilakukan dengan anarkistis.

“Jadi upaya untuk melakukan unjuk rasa, upaya menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak publik yang harus dihormati tetapi harus memenuhi aturan-aturan perundangan yang berlaku. Jangan anarkistis misalnya, tentu tidak diperbolehkan,” lanjut dia.

Johan menilai sah saja jika pendemo menuntut pencopotan Ahok. Namun, ia meminta publik untuk sabar karena proses pengadilan terhadap Ahok saat ini sudah berjalan. Ia meminta publik untuk mengawasi proses peradilan agar berjalan dengan adil.

“Dia menyampaikan pendapat kan? Ya silakan saja. Kalo berkaitan dengan Basuki Tjahaja Purnama, itu kan sedang dalam proses hukum, di pengadilan. Publik diminta untuk ikut mengawasi proses peradilan itu agar berlangsung secara adil. Sudah menjadi domainnya pengadilan,” tegas Johan.

EH / Islam Indonesia