Israel Mulai Gatal

Baru satu bulan sejak genjatan senjata antara Israel-Palestina yang diprakarsai Mesir, Israel sudah gatal ingin memulai perang.

Seperti yang dilaporkan, kendaraan militer Israel memasuki selatan Gaza dan menyerang kawasan pertanian. Aksi ini dinilai sebagai pelanggaran terbuka terhadap genjatan senjata terakhir.

Rabu kemarin (1/9) selusin kendaraan militer Israel memasuki gerbang timur kota Khan Yunis, selatan Palestina. Mereka menembus masuk sekitar 200 meter ke dalam daerah Palestina.

Menurut saksi mata, rombongan militer itu melancarkan serangan pada pagi hari dan memaksa petani lokal meninggalkan lahannya. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban luka maupun korban jiwa.

Awal minggu ini tentara Israel menembak dan melukai seorang petani Palestina di utara Gaza, tepatnya dekat tembok blokade yang memisahkan Israel dengan Gaza. Juru bicara militer Israel mengklaim bahwa petani itu berada terlalu dekat dengan blokade.

Israel mulai mengempur Palestina sejak Juli lalu. Akibatnya, sejumlah besar korban jiwa jatuh dalam gempuran itu. Kurang lebih 2.100 orang, termasuk 490 anak-anak, meregang nyawa, sedang ribuan lainnya harus mengungsi.

Perang 50 hari itu berhenti pada 26 Agustus silam setelah kesepakatan gencatan senjata yang dinegosiasikan di Kairo, Mesir.

Sejumlah pakar mengatakan, dibutuhkan lebih dari 7,5 milyar dolar untuk membangun kembali jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel selama ini. 

(Muhammad/PressTv)