Islah Sampang: Warga Sunni Ajak Pulang Pengungsi Syiah

Para tetangga warga Syiah Sampang yang saat ini “direlokasikan” oleh pemerintah daerah Jawa Timur ke rumah susun Puspo Argo Sidoarjo sama sekali tak bermasalah jika para pengungsi tersebut akan kembali ke kampung halamannya. Demikian pernyataan Seningwar,(40) salah seorang tokoh masyarakat dari kalangan Suni di daerah tersebut kepada Islam Indonesia pada Kamis (26/9). 

Menurut Seningwar, warga setempat saat ini sudah menyadari bahwa kekerasan sama sekali tak berguna dan hanya memutuskan ikatan persaudaraan yang sudah lama terbangun. Karena itu, sebagai bukti adanya niat baik maka pada Senin (23/9) beberapa perwakilan warga Suni bertolak ke Sidoarjo untuk mengajak saudara-saudaranya yang tengah mengungsi kembali pulang. “Alhamdulillah, kami sudah melakukan islah, memutuskan rasa dendam dan saat ini memaknai adanya perbedaan di antara kami sebagai rakhmat,”ujar lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu. 

Saat disinggung mengenai adanya protes dari beberapa kalangan ulama Sampang yang menyebut islah itu sebagai sesuatu yang “tidak sah” karena tidak melibatkan ulama (baca MUI), Seningwar menyatakan justru saat akan berangkat ke Sidoarjo, mereka terlebih dahulu mendatangi para ulama untuk meminta doa restunya. “Kami datangi beberapa kiyai di Omben dan mereka malah mendoakan agar islah ini berjalan lancar,”katanya. 

Terkait waktu kepulangan kembali warga Syiah ke kampung halamannya masing-masing, Seningwar mengatakan pihaknya menyerahkan soal itu kepada pemerintah. Namun ia menjamin bahwa jika mereka kembali ke kampung halamannya, warga setempat sama sekali tidak ada masalah. “Yang ada kami malah gembira saja karena akan bertemu kembali dengan saudara-sudara yang sudah lama terpisah,”ungkapnya.