ISIS Kian Gencar Rekrut ABG

Tidak pandang usia, doktrin ISIS menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Dalam video terbarunya, ISIS menggunakan remaja berusia 17 tahun sebagai aktornya.

Seperti dilansir Sydney Morning Herald, seorang remaja 17 tahun asal Australia muncul dalam video terbaru ISIS. Media lokal menyebutnya sebagai Abdullah Elmir, yang keluarganya tinggal di barat daya Sydney, pinggiran Bankstown.

Membawa senapan sambil ditemani sejumlah militan lain, dalam videonya, Abu Khaled—begitu Elmir menyebut dirinya—mengancam Perdana Menteri Tony Abott bahwa ISIS “tidak akan berhenti bertempur”.

“Aku katakan ini pada Tony Abott, bahwa semua senjata dan pasukan yang kami miliki tidak akan berhenti bertempur. Kami tidak akan menurunkan senjata sampai kami mencapai tanahmu, mengambil setiap kepala tirani, dan bendera hitam ini (ISIS) berkibar disetiap tempat.”

Juru bicara Perdana Menteri Abott pun angkat bicara mengenai warganya yang terlihat dalam video ISIS tersebut. “Seperti yang telah dikatakan Perdana Menteri dalam berbagai kesempatan, ISIS adalah ancaman yang dapat membahayakan Australia, sekutu, dan tetangga kami. Itulah alasan Australia bergabung dengan koalisi untuk menghancurkan ISIS di Irak, dan juga memberi kewenangan dan apapun yang dibutuhkan penegak hukum dan aparat keamanan untuk membuat Australia dan rakyat Australia aman.”

September lalu, pemerintahan Tony Abott telah menaikan tingkat ancaman ISIS ke posisi “tinggi” setelah selama setahun pada level “medium”. Tony Abott juga mengingatkan, siapapun yang bertempur bersama ISIS akan mendapat jatah kamar di penjara untuk waktu yang lama saat mereka kembali ke Australia.

Beberapa orang juga telah ditahan dengan tuduhan merekrut, membiayai, dan mengirim orang ke Suriah. Yang terbaru adalah penahanan atas tuduhan menyiapkan serangan teroris di tanah airnya sendiri.

(Muhammad/Almanar)