Iran Tentang Upaya Saudi Realokasi Kuota Haji Negaranya kepada Negara Lain

Islamindonesia.id–Iran Tentang Upaya Saudi Realokasi Kuota Haji Negaranya kepada Negara Lain

Kepala Badan Haji dan Umroh Iran, Said Ohadi, memperingatkan Arab Saudi agar tidak memberikan kuota haji negaranya kepada negara lain.

“Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah menetapkan kuota haji tiap negara Muslim. Jadi, Arab Saudi tidak berhak merealokasi kuota yang menjadi hak sah rakyat Iran, yang tahun ini tak bisa memakainya karena keteledoran pemerintah Saudi, kepada negara-negara lain,” kata Ohadi di Tehran pada Ahad (24/7).

“Republik Islam Iran pasti akan menuntut hak absah ini dari Arab Saudi musim haji tahun depan,” tambahnya.

Pernyataan Ohadi disampaikan menanggapi laporan media bahwa Riyadh berupaya memberikan kuota haji Iran kepada Pakistan. Menteri Agama Pakistan, Sardar Muhammad Yousaf, Kamis lalu secara tegas menolak laporan yang menyatakan bahwa negerinya telah menerima kuota haji Iran dari Arab Saudi dan menyatakan bahwa kementeriannya tidak akan meminta kuota haji Iran.

Namun demikian, Yousaf menyambut baik kemungkinan Arab Saudi menambah kuota haji negaranya di musim haji tahun ini.

Iran secara resmi membatalkan pemberangkatan warganya ke Tanah Suci lantaran menuding Arab Saudi gagal memastikan keamanan jamaahnya dan menghalangi pelaksanaan manasik sesuai dengan permintaan.

Iran berulang kali mengungkapkan kekhawatiran akan keamanan jamaahnya setelah lebih dari 2,400 jamaah, termasuk sedikitnya 460 warga Iran, kehilangan nyawa dalam suatu peristiwa desak-desakan (stampede) pada 24 September 2015 silam.

Sebagaimana diketahui, sejumlah negara Muslim, termasuk Indonesia dan Pakistan, sejak lama telah meminta penambahan kuota haji. Namun, upaya realokasi milik negara tertentu yang memiliki hak berhaji kepada negara Muslim lain dikhawatirkan menjadi taktik Arab Saudi membenturkan sesama negara Muslim.

AJ/IslamIndonesia