Iran Masuk Lima Besar Negara Produsen Teknologi Cuci Darah

Islamindonesia.id-Iran Masuk Lima Besar Negara Produsen Teknologi Cuci Darah

Republik Islam Iran berhasil memproduksi alat modern pencuci darah yang dikenal dengan nama Hemodialisis. Pencapaian dalam teknologi kesehatan ini menjadikan Iran sebagai negara kelima di dunia – setelah Jepang, Jerman, Italia dan Swedia, – yang dapat mendesain dan memproduksi mesin canggih pembantu penderita gagal ginjal itu. 

Direktur salah satu perusahaan Iran yang terlibat dalam produksi, Behrouz Sabokdast mengatakan, alat ini didesain untuk membantu pasien yang harus mencuci darahnya tiga kali seminggu. “Kami memulai mendesain dan memproduksinya pada 2013, di bawah tekanan sanksi internasional. Setelah dua tahun, kami berhasil mendapatkan metode untuk mengembangkan perangkat keras dan lunak mesin,” katanya seperti dilansir Tasnim News Agency yang dikutip Iran Front Page, 24 Juni. 

Dengan demikian, Iran mampu memproduksi sekitar seribu unit setiap tahunnya. Harapannya, perusahaan dapat mengekspor antara seratus dan dua ratus unit dalam waktu dekat ini ke sejumlah negera seperti Azerbaijan, Georgia, dan Kenya.  

Menurut jurnalis AL Mayadeen TV Sami Kleib, Iran dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang sains dan teknologi meskipun menghadapi sanksi berupa embargo ekonomi.  Laporan Thomson Reuters menyebutkan, misalnya, Iran telah naik ke peringkat 17 di antara negara-negara dunia yang produktif menerbitkan karya-karya ilmiah sejak tahun 2013, dengan menghasilkan 2925 karya ilmiah dalam berbagai spesialisasi.

Iran menduduki peringkat pertama di dunia dalam rata-rata kemajuan di bidang penerbitan ilmiah dan terus meningkat setiap tiga tahun. Sejak tahun 1996 hingga 2008 Iran telah menambahkan karya ilmiahnya hingga 18 kali lipat.

Di bidang teknologi, Iran menduduki peringkat ke 12 di dunia dan peringkat pertama di Timur Tengah dalam produksi mobil, dan berhasil memproduksi 1.000.000 mobil dalam satu tahun. Iran juga telah meluncurkan dua buah satelit buatan dalam negeri ke ruang angkasa, dan telah mengirim seekor kera ke ruang angkasa yang kembali dalam keadaan hidup.

YS/Islamindonesia