Satu Islam Untuk Semua

Friday, 07 February 2020

Inovasi Beras Ramah Diabetes Siswa MAN 1 Kudus Raih Kejuaraan di Thailand


islamindonesia.id – Inovasi Beras Ramah Diabetes Siswa MAN 1 Kudus Raih Kejuaraan di Thailand

Tim Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus unjuk prestasi internasional di awal 2020. Mereka meraih medali Thailand Inventors Day (TID) pada ajang Internasional Intellectual Property, Innovation and Technology Exposition (IPITEx 2010).

Ajang ini berlangsung di Bangkok International Trade and Exhibition Centre, 2-6 Februari 2020. IPITEx tahun ini mengangkat tema “Aplication of Technology”.

MAN 1 Kudus mengirim tim riset dengan inovasi “ARASS: Agrorestry Analogue Rice Combined with Seagrass Seeds” atau “Beras Analog Kaya Antioksidan dan Rendah Glukosa, sebagai Inovasi Beras Sehat.” Tim terdiri dari: Alfi Fatimatuz Zahro, Indra Faizatun Nisa’, Novilla Dwi Candra, dan selaku guru pembimbing, Nurul Khotimah.

“Alhamdulillah, Tim ARASS MAN 1 Kudus berhasil meraih Bronze Medal dan Special Award dari Negara Kanada sebagai apresiasi atas penemuan/inovasi tim,” terang Alfi, seperti dilansir Kemenag.go.id, Kamis (06/02).

Menurutnya, inovasi ARASS dilatarbelakangi fakta bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, baik di wilayah laut maupun darat. Di laut, salah satu tumbuhan yang jarang dimanfaatkan adalah tumbuhan Lamun. Padahal, tanaman ini mengandung antioksidan tinggi. Sementara di darat, Indonesia juga kaya akan tumbuhan agroforestri, seperti ubi kayu dan jagung. 

“Keduanya memiliki kandungan rendah glukosa,” terang Alfi.

Sayang, tumbuhan ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal itu yang kemudian memotivasi tim riset MAN 1 Kudus untuk membuat beras analog dari biji lamun, tepung mocaf dan tepung jagung. Beras analog ini diberi nama “ARASS”.

Nurul Khotimah selaku pembimbing menjelaskan bahwa penelitian manfaat beras analog ini sudah dilakukan dengan uji Indeks Glikemik. Sehingga, beras ini juga baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.

“Kelebihan ARASS dengan beras lain, selain ada kandungan protein dan karbohidrat juga kaya antioksidan dan rendah glukosa. Jika beras biasa hanya mengandung protein dan karbohidrat,” lanjutnya.

Piagam penghargaan dari penyelenggara. Foto: Kemenag

Dalam keterangan terpisah, Kepala MAN 1 Kudus, Suhamto mengatakan capaian Tim ARASS MAN 1 Kudus ini sekaligus mempertahankan capaian IPITEx 2019. “Bersyukur tahun ini dapat meraih medali dan special award lagi,” ucapnya. 

Menurut Suhamto, pengiriman peserta di lomba riset dan inovasi merupakan komitmen MAN 1 Kudus yang sejalan dengan tujuan dibukanya Kelas Program MIPA-Sain dan Innovation Program (MIPA-SIP). “Tujuannya, mendorong siswa MAN 1 Kudus untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang riset melalui penelitian dan inovasi yang dilakukan,” tandasnya.

Malik/IslamIndonesia/Foto Fitur: Kemenag

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *