Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 31 December 2017

Inilah Negara Paling Cepat dan Paling Lambat Masuki Tahun Baru 2018


islamindonesia.id – Inilah Negara Paling Cepat dan Paling Lambat Masuki Tahun Baru 2018

 

Bagi sebagian besar penduduk dunia, khususnya umat Kristiani, Tahun baru (Masehi) sudah semakin dekat, tinggal hitungan jam, tahun 2017 akan segera berakhir dan tahun 2018 segera menjelang.

Di penghujung tahun, dunia sedang bersiap merayakan kedatangan momen pergantian tahun yang hanya dilakukan satu tahun sekali itu.

Namun tahukah Anda bahwa pada kenyataannya perayaan pergantian tahun di setiap negara di seluruh dunia memiliki rentang waktu yang berbeda.

Lalu negara mana yang lebih dulu menghitung mundur pergantian tahun dan negara mana yang telat memasuki awal tahun 2018.

Dan negara mana saja yang merayakan Tahun Baru pertama kali?

Lazimnya, Sydney adalah kota di dunia yang ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia sebagai pertanda pergantian Tahun Baru secara global.

Tapi ternyata Australia bukanlah negara pertama di dunia yang menyambut Tahun Baru. Tapi justru sebuah pulau kecil di pasifik bernama Tonga yang lebih dulu memasuki Tahun Baru tepatnya pada tanggal 31 Desember pada jam 10 pagi GMT.

Waktu tersebut tiga jam lebih dulu sebelum mencapai Down Under memasuki wilayah Selandia Baru dan Australia.

Pergantian malam tahun baru akan berkeliling ke seluruh dunia, hinga akhirnya Tahun Baru benar-benar dialami oleh setiap belahan dunia.

Lalu wilayah belahan bumi manakah yang merayakan tahun baru paling akhir? Jika jawaban Anda Amerika Serikat, nyaris benar.

Wilayah yang mengalami pergantian tahun baru paling terakhir di 2018 adalah pulau-pulau terpencil di AS. Pulau Baker dan Pulau Howland akan menyambut Tahun Baru di 12 Midday pada tanggal 1 Januari 2018.

Terakhir kedua adalah Samoa Amerika pada pukul 11:00 – hanya 558 mil dari Tonga, tempat penduduk setempat dan pengunjung merayakan 25 jam penuh sebelumnya.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *