Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 07 November 2020

Ini Dia Deretan Muslim yang Memenangkan Pemilu Legislatif Amerika secara Bersejarah


islamindonesia.id – Ini Dia Deretan Muslim yang Memenangkan Pemilu Legislatif Amerika secara Bersejarah

Sementara semua mata sedang tertuju pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dan penghitungan suaranya, beberapa warga Muslim AS justru membuat kemajuan dengan memenangkan kursi legislatif di negara-negara bagian.

Berikut ini adalah beberapa nama kandidat yang berhasil membuat sejarah baru di AS sebagaimana dilansir dari Middle East Eye:

Maureen Turner, terpilih menjadi Dewan Perwakilan Negara Bagian Oklahoma

Turner memenangkan kompetisi untuk menjadi anggota dewan di Oklahoma untuk Distrik 88 pada hari Selasa (3/11).

Dia menjadi anggota legislatif pertama di AS yang secara terbuka mengaku bahwa dirinya adalah seorang non-biner (istilah bagi seseorang yang jenis kelaminnya tidak dapat ditentukan. Hal ini dapat terjadi karena kelainan bawaan atau faktor-faktor lainnya) dan juga Muslim.

Turner (27) yang berasal dari Partai Demokrat mengalahkan lawannya, Kelly Barlean dari Partai Republik, dengan keunggulan 71 % suara. Turner pada kampanyenya fokus pada isu-isu tentang komunitas non-biner dan Muslim.

Turner sebelumnya adalah aktivis reformasi peradilan pidana dan pengorganisir komunitas, dan menurut kampanye yang disampaikannya, dia berjanji untuk memperjuangkan dan mempertahankan kebebasan sipil untuk semua orang yang memasuki Amerika.

Fady Qaddoura, terpilih sebagai senator Negara Bagian Indiana

Fady Qaddoura (44) berasal dari Palestina, menjadi senator negara bagian Muslim pertama dalam sejarah Indiana pada Selasa (3/11), mengalahkan saingannya John Ruckelshaus dengan keunggulan 52% suara.

Fady Qaddoura yang berasal dari Partai Demokrat ini mengumumkan kemenangannya dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Facebook, di mana dia menyatakan kegembiraannya dan berjanji untuk bekerja keras.

“Kita berhasil! Hanya di Amerika seseorang dapat berimigrasi ke negara ini, bekerja keras, dan mendapatkan kepercayaan dari puluhan dan ribuan pemilih untuk menjadi senator negara bagian Muslim pertama dalam sejarah Indiana,” katanya.

“Saya akan bekerja keras setiap hari untuk mewakili semua Hoosiers (penduduk asli Indiana) – termasuk untuk mereka yang tidak memilih saya.”

Sebagai senator negara bagian, Qaddoura mengatakan dia akan memfokuskan upayanya pada investasi dalam pendidikan, perawatan kesehatan, bisnis kecil, dan stabilitas keuangan.

Madinah Wilson-Alton, terpilih menjadi Dewan Perwakilan Negara Bagian Delaware

Madinah Wilson-Alton dari Partai Demokrat terpilih sebagai legislator Muslim pertama Negara Bagian Delaware, dengan keunggulan 71 % suara.

Dalam kampanyenya, Wilson-Alton menekankan bahwa reformasi sistem pendanaan pendidikan diperlukan untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas.

Dia juga mengatakan ingin mereformasi perusahaan, beralih ke 100 % sumber energi terbarukan pada tahun 2050 dan menciptakan sistem perpajakan progresif untuk orang-orang di Delaware.

Iman Jodeh, terpilih menjadi Dewan Perwakilan Negara Bagian Colorado

Jodeh, generasi pertama AS keturunan Palestina, terpilih menjadi Anggota Dewan Colorado, menjadikannya sebagai legislator Muslim pertama dalam sejarah negara bagian tersebut.

Jodeh sebelumnya adalah seorang aktivis dan pendidik yang sering melakukan advokasi untuk komunitas Muslim di negara bagian ini.

Jodeh mengumumkan kemenangannya di Twitter dan mengungkapkan betapa bangganya dia dapat mewakili komunitas di distriknya.

“Kita berhasil! Saya berlari untuk mewujudkan impian Amerika bagi semua orang. Saya seorang Muslim Palestina Amerika dan generasi pertama Amerika. Dan saya bangga dapat mewakili komunitas dan rakyat HD41 (House District 41) di badan legislatif negara bagian Colorado. Sekarang, ayo kita bekerja,” katanya.

Samba Baldeh, terpilih menjadi Dewan Perwakilan Negara Bagian Wisconsin

Samba Baldeh memenangkan Majelis Distrik ke-48, menjadikannya Muslim pertama di badan legislatif negara bagian Wisconsin.

Baldeh mengalahkan Samuel Anderson dari Partai Republik dan dinyatakan sebagai pemenang dengan keunggulan 80 % suara.

Dia telah berbicara secara terbuka tentang masa kecilnya di Gambia, di mana dia menghabiskan sebagian besar hari-harinya untuk mengurus hewan ternak dan membantu orang tuanya yang nomaden.

Dalam kampanyenya Baldeh menyatakan bahwa masalah utama yang diprioritaskannya adalah akses perawatan kesehatan, perubahan iklim, dan pembangunan ekonomi yang lebih kuat.

Masalah lainnya yang dia ungkapkan termasuk reformasi peradilan pidana, hak-hak perempuan, perumahan, dan pendidikan.

Zohran Kwame Mamdani, terpilih menjadi anggota Majelis Negara Bagian New York

Mamdani, seorang keturunan Indian-Uganda dari New York, mencalonkan diri dalam pemilihan Majelis Negara Bagian New York untuk mewakili Distrik 36 dan menang pada hari Selasa (3/11).

Dalam kampanyenya, Mamdani (29) menyatakan bahwa dia mencalonkan diri untuk memastikan hak warga atas perawatan kesehatan, perumahan, perawatan anak, dan kekuatan politik bagi semua orang.

“Saya mencalonkan diri untuk Majelis Negara Bagian karena inilah waktunya untuk menjamin perumahan bagi semua warga New York sebagai hak, terlepas dari kemampuan (mereka) untuk membayar.”

Nida Allam, terpillih menjadi Anggota Komisi Negara Bagian North Carolina

Nida Allam (26) menjadi wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi Anggota Komisi Wilayah di North Carolina.

Allam sebelumnya bekerja sebagai anggota tim sukses Bernie Sanders pada 2016 dan mengatakan dia ingin membawa nilai-nilai progresif ke Durham, North Carolina.

Allam menguraikan bahwa prioritas utamanya adalah memperjuangkan akuntabilitas, pendidikan berkualitas tinggi, dan menciptakan komunitas inklusif.

Abraham Aiyash, terpilih menjadi Dewan Perwakilan Negara Bagian Michigan

Aiyash, seorang keturunan Yaman-Amerika dari Partai Demokrat, terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Michigan dan akan menjabat mulai Januari 2021 untuk mewakili Distrik 4.

Bulan lalu, Aiyash mengatakan bahwa fokus utamanya adalah membawa keragaman dan inklusi ke dalam proses politik, serta fokus pada masalah domestik.

Dalam kampanyenya, dia mengatakan bahwa orang tuanya beremigrasi dari Yaman dan membangun komunitas kelas menengah di distrik tersebut, yang mengajari mereka nilai kerja keras, mengabdi dan berkomitmen untuk melayani.

Aiyash didukung oleh Bernie Sanders.

Omar Fateh, terpilih menjadi Senat Negara Bagian Minnesota

Omar Fateh, yang merupakan keturunan Somalia, terpilih untuk melayani di Senat Negara Bagian Minnesota untuk Distrik 62. Dia mengalahkan calon dari Partai Republik Bruce Lundeen dengan keunggulan 89 % suara.

Fateh mengembangkan kampanye dan dukungannya setelah bekerja untuk kota Minneapolis sebagai spesialis komunitas, tempat dia membantu meningkatkan jangkauan pemerintahan kota ke komunitas Afrika Timur.

PH/IslamIndonesia/Sumber artikel: Middle East Eye

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *