Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 22 February 2017

Ingatkan Pemerintah, Wantim MUI: Jangan Sekali-kali Bela Kezaliman


islamindonesia.id – Ingatkan Pemerintah, Wantim MUI: Jangan Sekali-kali Bela Kezaliman

 

Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Rapat Pleno terkait permasalahan bangsa di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Sejumlah permasalahan bangsa, seperti ancaman kebangkitan komunis hingga ketidakadilan ekonomi dan hukum masuk dalam pembicaraan. Salah satu bentuk ketidakadilan hukum yang menjadi sorotan adalah kriminalisasi terhadap ulama.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menilai persoalan ketidakadilan hukum terhadap masyarakat termasuk ulama telah mencederai butir kelima Pancasila.

Menurutnya, adanya protes dan unjuk rasa yang dilakukan ormas Islam merupakan bentuk aspirasi masyarakat.

“Kami mengingatkan pemerintah jangan sekali-sekali membela ketidakadilan. Ketidakadilan dalam bahasa Islam adalah kezaliman dan kezaliman ini harus dilawan. Ketidakadilan itu anti-Pancasila. Karena telah melanggar nila-nilai dasar dari prinsip berbangsa dan bernegara,” ungkap Din dalam Rapat Pleno yang dihadiri segenap pimpinan organisasi massa Islam dan tokoh-tokoh Islam.

Terkait kabangkitan Komunisme, Din menjelaskan bahwa ancaman tersebut bukan sekadar wacana dan ilusi.

Menurutnya, ancaman sudah dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya mengenai upaya mengadu domba antar kelompok masyarakat.

“Besar harapan kami, ancaman ini jangan dianggap remeh. Kami juga meminta kepada semua pihak untuk tidak menuduh MUI dan ormas Islam yang mengangkat ancaman ini hanya untuk mencari masalah. Justru kita berdialog sebagai wujud komitmen MUI dan ormas Islam terhadap eksistensi bangsa,” tandas Din.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *