Imam Masjidil Haram: Islam Menjunjung Toleransi

Menepis stigma, Imam Besar Masjidil Haram dan Nabawi menegaskan Islam adalah agama yang menghargai toleransi. “Rasulullah Muhammad SAW memperlakukan semua masyarakat dengan sama, bahkan termasuk Yahudi,” kata Sheikh Abdul Rahman Alsudais dalam sebuah seminar Alquran dan Hadits di Jakarta, awal pekan ini.

Dia menjelaskan, anjuran berbuat baik terhadap sesama tercantum dalam dua sumber hukum Islam itu: Alquran dan Hadits.

Hanya mereka yang buta soal esensi Islam lah yang kerap terjerembab dalam intoleransi, katanya.

Isu toleransi menguat seiring maraknya aksi radikal Al-Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dua kelompok militan yang menumpahkan darah dan teror meski berjubah Islam.

Hadir dalam seminar yang sama, Rektor Universitas Islam Madinah, Abdurrahman bin Abdullah Assanad, menegaskan perlunya Muslimin mendukung setiap gerakan Islam moderat di seluruh dunia.

Kekerasan, apapun dalihnya, sama sekali tidak mencerminkan ajaran Islam, katanya.

“Banyak yang justru merusak nama Islam lewat fundamentalisme, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme. Ini tugas kita bersama,” katanya.

(Nisa/Antara News)